HUT 1 Tahun, MatahariMall.com Jangkau 483 Kota di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - MatahariMall.com telah menginjakkan kakinya di pasar e-commerce Indonesia selama setahun. Menurut CEO MatahariMall.com Hadi Wenas, sepanjang kurun waktu tersebut banyak tantangan yang dihadapi, mulai dari sektor penjualan hingga pada sistem pergudangan.

Hadi menambahkan, memasuki tahun kedua, pihaknya akan fokus pada komitmen untuk mengembangkan penjualan dan memberikan produk serta layanan terbaik. Dia membeberkan beberapa pencapaian MatahariMall.com di tahun pertama.

"Kami berhasil menjangkau 483 kota dari 514 kota di Indonesia. Lebih dari 93 persen dari seluruh kota kabupaten di Indonesia," kata dia di Kantor MatahariMall.com, Menara Lippo Jakarta, Jumat (9/9/2016). 

Dia menambahkan, pada awal berdiri, transaksi didominasi dari Jabodetabek. Kini justru 28 persen transaksi saja yang berasal dari Jabodetabek. Contohnya, pada Lebaran lalu, Kota Magelang memiliki pertumbuhan pemesanan hingga 1.241 persen.

Pemesanan tersebut salah satunya merupakan hasil online-to-offline (O2O). Layanan itu memungkinkan konsumen membeli barang secara online dan mengambilnya di titik-titik O2O (PickUp dan PayCOD) di seluruh Indonesia. 

Dia menambahkan, dengan adanya sistem O2O, memudahkan konsumen dalam membeli dan mengambil barang pesanan di MatahariMall.com.

Perusahaan telah memiliki 649 titik O2O di Indonesia, yang tersebar di tempat-tempat strategis, seperti kantor pos, stasiun kereta, gedung perkantoran, sekolah, apartemen, perumahan, hingga ke pusat perbelanjaan.

Sementara itu, untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), MatahariMall.com juga memberikan sarana dengan sistem Jual Online Aja (JOA).

Sistem JOA ini telah menjangkau 13 kota dari 20 kota yang direncanakan dan telah merangkul ribuan pemilik UMKM di Indonesia. 

Dia menambahkan, pada bulan ulang tahun ini MatahariMail memberikan promo spesial untuk konsumen setia dengan program diskon hingga 99 persen.