Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog: CV SB Penyuap Irman Gusman Bukan Perusahaan Pengimpor Gula

Kompas.com - 19/09/2016, 17:21 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) menegaskan bahwa CV SB bukan sebagai perusahaan pengimpor gula.

CV SB adalah perusahaan yang diduga menyuap Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman dalam kasus suap kuota impor gula, beberapa waktu lalu.

Pemilik CV SB ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap kepada Irman Gusman.

Pelaksana tugas Direktur Utama Perum Bulog Wahyu menjelaskan, CV SB adalah perusahaan mitra penyalur untuk mendistribusikan gula impor ke daerah Padang, Sumatera Barat.

Suap dilakukan agar Ketua DPD memberi rekomendasi kepada Bulog untuk memberikan jatah impor gula kepada CV SB.

"CV SB tidak ada hubungannya dengan kegiatan importasi gula yang dilaksanakan oleh Perum Bulog," ujar Wahyu dalam konferensi pers di Kantor Bulog, Jakarta, Senin (19/9/2016).

Wahyu mengatakan, sesuai dengan ketentuan proses pendistribusian dan penjualan gula di daerah, Bulog berkerja sama dengan mitra penyalur yang memiliki jaringan penjualan dan mau berkomitmen menjual sesuai Harga Eceran Tetap (HET).

Saat ini, kata dia, terdapat 57 perusahaan mitra penyalur yang bekerja sama dengan Bulog untuk menyalurkan gula impor.

"Dalam proses penjualan, pasti kami menunjuk mitra penyalur atau distributor, tetapi itu mitra untuk menjual gula tersebut di daerah tersebut," ucap dia.

Dalam proses penjualan tersebut, tidak ada tender untuk mitra penyalur. Karena sifatnya penjualan, semua boleh jadi distributor atau mitra penyalur sepanjang memenuhi persyaratan yang ditetapkan Bulog.

Sementara itu, terkait dengan kasus suap kuota impor gula, Bulog tidak akan melakukan intervensi dalam proses penyidikan KPK.

"Perum Bulog menghormati dan mendukung KPK untuk mengusut kasus tersebut sampai tuntas," tuturnya.

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Irman Gusman terkait suap kuota impor gula.

Dari operasi tangkap tangan ini, KPK mengamankan uang Rp 100 juta. Diduga, uang itu merupakan pemberian kepada Irman Gusman terkait pengurusan kuota gula impor yang diberikan oleh Bulog kepada CV SB pada 2016 untuk Provinsi Sumatera Barat.

Kompas TV Gudang Gula Diduga Milik Pelaku Suap Irman Diperketat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com