Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Pertumbuhan Bisnis Data, XL Perkuat Jaringan di Sulawesi

Kompas.com - 22/09/2016, 17:38 WIB
Aprillia Ika

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - PT XL Axiata TBK (XL) memperkuat jaringan di sebagian besar wilayah Sulawesi. Langkah ini sebagai jawaban atas terus meningkatnya kebutuhan pelanggan dan masyarakat atas layanan Data.

Upaya yang dilakukan diantaranya adalah melakukan pembangunan infrastruktur jaringan fiber optik, pembangunan jaringan 4G LTE dan pemanfaatan spektrum frekuensi 900 MHz untuk layanan 3G.  

Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D Yosetya mengatakan, Sulawesi adalah daerah yang memiliki potensi besar untuk pasar layanan telekomunikasi dan Data ke depan.

"Tentu saja, di luar hitungan  bisnis, kami ingin jaringan XL juga mampu mendukung percepatan pembangunan ekonomi di seluruh provinsi yang ada di Sulawesi,” papar dia melalui siaran pers ke Kompas.com, Kamis (22/9/2016).

Jaringan XL di Sulawesi telah menjangkau 58 kabupaten yang tersebar di  4 provinsi. Saat ini jumlah total BTS yang ada di seluruh Sulawesi mencapai lebih dari 1.850 unit, dengan 40 persen di antaranya merupakan BTS 3G & 4G.

Jaringan backbone fiber optic (FO) sepanjang total 4.150 km telah menopang layanan untuk sekitar 1,2 juta  pelanggan.

Sekitar 23 persen pelanggan di pulau itu merupakan pelanggan layanan Data, yang menuntut jaringan yang berkualitas.

Sejumlah area baru yang tahun ini mulai mendapatkan layanan internet cepat 3G antara lain Kab Enrekang, Muna, Buton, Kolaka Utara, Parigi Moutong, Tojo Una-Una, dan Bolaang Mongondow

Tahun ini, pembangunan jaringan FO terus berlanjut, yang akan memperkuat kualitas jaringan yang sudah ada, serta memperluas wilayah layanan XL.

Sejumlah proyek pembangunan FO yang sedang berlangsung saat ini antara lain adalah jaringan FO di Makassar sepanjang sekitar 80 kilometer (Km), di Manado sepanjang lebih dari 220 km, dan di Bulo Sengkang – Sulawesi Selatan sepanjang 70 km.

Yessie menambahkan, Manado menjadi kota pertama di Sulawesi yang telah mendapatkan layanan 4G LTE dari XL.

Ibu Kota Sulawesi Utara tersebut memiliki total jumlah pelanggan sebanyak 85 ribu, sekitar 23 persen di antaranya merupakan pelanggan 4G.

Jumlah pelanggan 4G di Kota Manado terus meningkat sejak layanan 4G resmi tersedia di Manado. Sebagai gambaran, terhitung sejak Desember 2015 – Agustus 2016 terjadi kenaikan hingga 870 persen.

Saat ini, khusus di kota ini saja, trafik Data per hari rata-rata lebih dari 2 Terabyte. Tingginya akses Data pada pelanggan di Manado ini pula yang antara lain mendasari implementasi layanan 4G di Manado oleh XL.

Selain Manado, kota berikutnya di Sulawesi yang akan mendapatkan layanan 4G LTE adalah kota Makassar pada bulan November 2016.

Tarif layanan XL di Sulawesi juga cukup kompetitif dibandingkan tarif dari kompetitor. Paket layanan Data yang paling diminati adalah  HotRod Xtra dan Combo Xtra.

"Dengan jaringan berkualitas hingga ke pelosok daerah serta paket layanan yang juga memberikan benefit lebih banyak ke pelanggan, XL yakin layanan telekomunikasi dan Data bisa mendukung program pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional di segala bidang," pungkas Yessy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com