Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Kemenkeu 2017 Turun, Sri Mulyani Diminta Tetap Militan

Kompas.com - 18/10/2016, 14:55 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Anggota Komisi XI DPR memberikan dukungan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani pasca pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPR terkait anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) 2017.

Kementerian yang bertugas sebagai bendahara negara itu harus menerima pagu anggarannya dipangkas dari Rp 42,1 triliun menjadi Rp 40,7 triliun pada tahun 2017.

"Ini mohon jangan sampai ada penurunan kinerja. Militansi dan kerja keras harus tetap jadi motivasi Ibu Menteri Keuangan," ujar Anggota Komisi XI Misbakhun saat rapat kerja dengan Menkeu, Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Menurut ia, Kementerian Keuangan merupakan kementerian yang memiliki peran dan tanggung jawab yang vital dalam mengelola keuangan negara.

Apalagi Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai berada di bawah Kementerian.

Di dalam pagu alokasi 2017, anggaran kedua Dirjen itu mengalami penurunan sekitar 7,6 persen dari anggaran yang diajukan sebelumnya. Padahal, pemasukan dari keduanya merupakan motor pendapatan negara.

Selain itu, dukungan juga datang dari Komisi XI lainnya yakni Achmad Hatari. Ia berharap alokasi Rp 40,7 triliun bisa dimanfaatkan oleh Sri Mulyani untuk tetap meningkatkan kinerja pegawai Kemenkeu dan tetap menjaga militansi kerja. "Kemenkeu punya tugas yang cukup berat," kata Hatari.

Mendapatkan dukungan dari para Anggota Komisi XI, Sri Mulyani pun mengucapkan rasa terimakasih. Ia menegaskan bahwa kinerja tidak hanya sekedar angka kuantitatif. Ada hal menurutnya lebih penting yakni kinerja yang mengedepankan kualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Whats New
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

Whats New
Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com