Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2016, BTPN Raup Laba Rp 1,4 Triliun

Kompas.com - 27/10/2016, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatat laba bersih setelah pajak pada kuartal III 2016 sebesar Rp 1,4 triliun. Realisasi ini tumbuh dua persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama BTPN Jerry Ng mengatakan, jika tidak memperhitungkan nilai investasi baru sebesar Rp 353 miliar, sejatinya laba BTPN bertumbuh 16 persen menjadi Rp 1,7 triliun.

"Kami optimis kinerja BTPN akan semakin baik ke depannya,” kata dia dalam pernyataan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (27/10/2016).

Jerry menjelaskan, total pendanaan (funding) BTPN hingga 30 September 2016 tumbuh 5 persen (yoy) dari Rp 65,2 triliun pada 30 September 2015 menjadi Rp 68,8 triliun.

Dari jumlah tersebut, komposisi dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 65,2 triliun, naik 10 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 59,1 triliun.

Aset BTPN tercatat naik 7 persen dari Rp 80,1 triliun pada akhir September 2015 menjadi Rp 86,1 triliun pada akhir September 2016.

Sementara itu, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) terjaga di 24,8 persen. Selama Januari hingga September 2016, BTPN telah mengalokasikan dana Rp 353 miliar untuk investasi.

Angka ini meningkat 326 persen dibandingkan nilai investasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 83 miliar.

“Belanja teknologi ini tentu saja mengerek beban operasional, tapi kami optimistis investasi ini akan memberikan dampak positif dan signifikan bagi perusahaan di masa mendatang,” ujar Jerry.

Jumlah nasabah BTPN Wow yang merupakan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) perseroan telah mencapai 1,6 juta nasabah. Sementara itu, jumlah agen BTPN Wow mencapai lebih dari 100.000 agen.

“Melalui inovasi BTPN Wow!, kami menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam daftar “Fortune Change the World”. Daftar tersebut berisi 50 perusahaan di seluruh dunia yang dinilai telah berkontribusi dalam menyelesaikan masalah sosial, namun tetap mampu meraih keuntungan,” tutur Jerry.

Kompas TV Laba Bersih BTPN Semester I Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com