Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aura Kasih: Daripada Main "Game", Mending Lihat Saham...

Kompas.com - 03/11/2016, 16:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sanny Aura Syahrani atau yang lebih tersohor dengan nama Aura Kasih berkunjung ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (3/11/2016) pagi.

Bersama pada finalis Miss Popular 2016 dan Tantowi Yahya, Aura Kasih mengikuti simulasi perdagangan dan penjelasan mengenai pasar modal.

Mengenai kegiatan investasi, wanita kelahiran 1988 itu mengaku sudah menjajal beberapa instrumen, seperti reksa dana, tanah, dan juga valuta asing.

Namun, soal saham, mantan kekasih Glenn Fredly itu mengaku masih awam.

"Karena kalau mau nyemplung di suatu tempat kan kita harus tahu seperti apa. Ternyata (di saham) ini sudah bisa (dipantau) melalui gadget di rumah, jadi enggak usah ke kantor. Daripada main game, kan mending lihatin saham," kata Aura Kasih kepada wartawan.

Pelantun tembang "Mari Bercinta" itu mengaku sudah sejak 2009 berinvestasi pada reksa dana. Valuta asing juga menjadi pilihan Aura Kasih.

"Aku biasanya jual-beli. Waktu Rp 8.900 aku taruh, terus pas Rp 14.000 langsung aku jual. Kan lumayan itu," kata pemain film Basahhh... itu.

Berkesempatan mendapat pelajaran tentang saham, Aura Kasih sangat mengapresiasi Bursa Efek Indonesia. Ia pun mengaku menjadi tahu bahwa sebetulnya tidak dibutuhkan modal besar untuk bermain saham.

"Ada beberapa teman mengajakku masuk pialang. Ternyata memang tidak usah uang yang besar. Rp 100.000 sudah bisa," pungkas Aura Kasih.

Kompas TV BEI Gelar Galeri Investasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com