Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Pertumbuhan 6 Persen, Ini yang Dilakukan BKPM

Kompas.com - 04/11/2016, 06:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersiap melakukan perubahan rencana kerja jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen pada dua tahun mendatang.

“Sebetulnya kalau di RAPBN sekarang kan 5,1 persen tuh, saya enggak tahu kalau diminta lagi enam persen. Berarti perhitungan-perhitungan mesti diubah lagi,” kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis di Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Azhar mengatakan, pertumbuhan ekonomi disusun dari konsumsi, pembentukan modal tetap bruto (PMBT), belanja pemerintah, dan neraca perdagangan.

Investasi yang tercatat di BKPM (pertumbuhan investasi) porsinya hanya 14 persen-15 persen dari PMBT. Selebihnya, kata dia, PMBT dibentuk dari investasi lain seperti investasi pemerintah.

Atas dasar itu, Azhar balik bertanya kepada pemerintah, dari sumber-sumber pertumbuhan yang ada, mana yang akan menjadi fokus dua tahun ke depan untuk mencapai target enam persen? 

“Itu harus kesepakatan semua. Bukan BKPM,” kata dia.

Pada tahun ini, BKPM memastikan target pertumbuhan investasi mencapai 13 persen-14 persen. Adapun jenis investasi yang hendak didorong yaitu investasi padat modal dan padat karya.

Hingga kuartal III 2016, pertumbuhan investasi mencapai 13,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year).

Sebelumnya, Presiden Jokowi ingin pertumbuhan ekonomi pada tahun depan bisa melampaui enam persen. Tujuannya, agar APBN 2018 semakin sehat.

“Masuk ke APBN 2018, yang pertama yang kita inginkan nanti ada pertumbuhan di atas enam (persen),” kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (2/11/2016) dikutip dari Antara.

Kompas TV BI Turunkan Proyeksi, Pertumbuhan Ekonomi Melambat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com