Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS Harap Terpilihnya Trump Tidak Turunkan Ekspor Indonesia ke AS

Kompas.com - 15/11/2016, 12:40 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka eskpor untuk produk-produk asal Indonesia ke Amerika Serikat (AS) di Oktober 2016 tembus di angka 12,89 miliar dollar.

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 12,12 persen bila dibandingkan dengan pencapian di September 2016.

"Paling besar ekspor kita ke AS, sebesar 12,89 miliar dollar atau meningkat 12,12 persen," ujar Suhariyanto di Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Adapun produk-produk ekspor asal Indonesia yang berhasil menembus pasar AS diantaranya lemak dan minyak hewan atau nabati, bahan bakar mineral, perhiasan, mesin-mesin pesawat mekanik, alas kaki, pakaian jadi.

Suhariyanto berharap, dengan terpilihnya Donald Trump sebagai orang nomor satu di AS, tidak mengurangi volume ekspor produk-produk asal Indonesia ke AS yang tengah mengalami kenaikan.

"Mudah-mudahan dengan pergantian Presiden AS tidak ada pengaruhnya ke ekspor Indonesia," tutur Suhariyanto.

Sekadar informasi, Trump membuat shock pendukung Hillary Clinton, kandidat presiden dari partai Demokrat, dengan meraih kemenangan meyakinkan di Wisconsin dan Pennsylvania yang selalu memilih capres Demokrat sejak Pilpres AS 1988.

Revolusi "Rust Belt" untuk Kemenangan Trump yang menjadi simbol terjadinya Revolusi Pekerja Berkerah Biru ("Blue Collar") ironisnya berbasis di “Blue Firewall” milik Hillary, yaitu di Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan.

Negara bagian yang sering disebut "Rust Belt States" ini didominasi oleh pemilih berkulit putih berkerah biru yang kebanyakan tidak berpendidikan ke jenjang universitas.

Pemilih ini adalah pemilih kelas pekerja yang terpikat oleh gaya retorik populis Trump yang mengecam globalisasi dan perdagangan bebas.

Faktor itu yang diyakini mengakibatkan mereka kehilangan pekerjaan, terutama di sektor manufaktur yang dialihdayakan ke luar AS. Demografi pemilih ini kebanyakan tinggal di kota kecil dan daerah pertanian.

Kompas TV Kemenangan Donald Trump Diwarnai Unjuk Rasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com