Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab 3 Pertanyaan Ini Sebelum Anda Menambah Dana Bisnis

Kompas.com - 04/12/2016, 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mempunyai bisnis sendiri merupakan dambaan bagi setiap orang, banyak yang beranggapan jika mempunyai bisnis sendiri berarti sudah mandiri dari segi finansial.

Sulitnya membangun bisnis tidak membuat mempertahankan bisnis lebih mudah.

Betul memang modal yang besar sama dengan bisnis yang bertahan, belum lagi jika suntikan dana untuk bisnis sangat kuat.

Tetapi pertanyaannya adalah apakah setiap rupiah yang diinvestasikan akan bernilai?

Untuk itu, sebelum menambah dana untuk bisnis, sebaiknya Anda mempertimbangkan keputusan tersebut dengan mengajukan tiga pertanyaan ini pada diri sendiri.

1.    Seberapa matangkah rencana bisnis Anda?

Keahlian dalam membuat perencanaan sangat krusial dalam mengembangkan bisnis Anda. Tanpa rencana yang matang, dana yang jumlahnya besar sekalipun dapat hangus tiba-tiba.

Mempersiapkan rencana yang matang berarti mengatur setiap strategi, sumber daya serta struktur organisasi dalam bisnis.

Selain operasional, rencana juga dibutuhkan dalam perencanaan keuangan, di mana usaha Anda harus mencapai target dengan budget tertentu.

Target ini telah direncanakan sebelumnya dengan budget yang terbatas. Rencana yang matang dapat membantu Anda dalam setiap langkah yang akan diambil untuk bisnis tersebut.

Anda akan mengetahui cara marketing yang sesuai, sumber daya yang cocok untuk menjalankan usaha, serta seberapa banyak uang yang seharusnya dikeluarkan untuk masing-masing divisi.

Tanpa rencana yang matang, Anda akan kehilangan kontrol pada operasional perusahaan, ini berarti setiap langkah Anda akan non-efektif dan menghabiskan terlalu banyak uang.

Jika memang telah merencanakan bisnis dengan baik, mungkin penambahan dana adalah strategi yang tepat.

2.    Apa tujuan dana Anda?

Tujuan pendanaan mungkin beragam, mungkin saja Anda ingin menambah modal untuk produksi, marketing atau bahkan investasi pada individual yang lebih profesional di bidangnya. Masalahnya, apakah tujuan itu dapat mengembangkan bisnis Anda?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com