Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Premi BCA Life hingga November Sudah Tembus Target Setahun

Kompas.com - 14/12/2016, 17:03 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) melaporkan telah membukukan pendapatan premi sebesar Rp 287,65 miliar, atau melebihi target setahun yang sebesar Rp 250 miliar.

Pencapaian ini meningkat 193 persen dibandingkan periode sama tahun 2015 yang sebesar Rp 98,19 miliar.

Presiden Direktur dan CEO BCA Life Christine Setyabudhi optimistis dengan pencapaian hingga November sebesar itu, maka hingga akhir tahun 2016 BCA Life mampu membukukan premi sebesar Rp 320 miliar.

"Saya selalu bilang target awal 2016 ini Rp 250 miliar. Puji Tuhan, kami perkirakan akan berakhir di Rp 320 miliar," kata Christine di Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Christine mengatakan, pencapaian premi November tersebut dikarenakan BCA Life telah mengoperasikan lima saluran distribusi penjualan, yaitu bundled, telemarketing, kumpulan, worksite, dan bancassurance.

Selain melakukan penjualan asuransi melalui multikanal, sepanjang 2016 ini BCA Life juga meluncurkan lima produk baru. Sehingga, hingga saat ini ada 11 produk yang ditawarkan BCA Life. Tahun depan, BCA Life berencana meluncurkan 12 produk baru.

"Kalau 2016 target premi BCA Life sebesar Rp 250 miliar, tahun 2017 target dua kali lipat menjari Rp 500 miliar," imbuh Christine.

Kontribusi terbesar dari pendapatan premi masih dari kanal bundling product dan kumpulan, disusul produk bancassurance BCA Life yang diluncurkan awal semester-II 2016, yakni BCA Life Heritage Protection.

Christine menambahkan, per November 2016 BCA Life juga telah membayarkan klaim sebesar Rp 49,81 miliar. Angka klaim yang dibayarkan periode ini naik lebih dari tiga kali lipat dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp 15,92 miliar.

Jumlah nasabah juga naik tiga kali lipat dari 105.279 menjadi 309.341 terdiri dari nasabah individu dan kelompok (grup). Sementara itu, solvabilitas per November 2016 sebesar 807,34 persen, turun dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 1.728,04 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com