Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Ketenagakerjaan Buka Kesempatan Gandeng Pengembang Perumahan

Kompas.com - 29/12/2016, 17:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan tujuh badan usaha milik negara (BUMN) dan BPJS Ketenagakerjaan.

Beberapa fasilitas bisa diperoleh dari kemitraan ini, seperti kredit atau pembiayaan yang menawarkan suku bunga kompetitif, jasa layanan dana, hingga jasa perbankan lainnya oleh BTN.

Fasilitas kredit pun beragam, mulai dari kredit ringan hingga kredit pemilikan rumah (KPR). Setidaknya 20.000 peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan bisa memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan dalam kemitraan business to business (B2B) tersebut.

Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif menuturkan, BPJS Ketenagakerjaan pun membuka kerja sama semacam ini guna memberikan nilai tambah bagi peserta.

Kerja sama tidak hanya terbuka bagi perbankan maupun institusi pemerintahan, namun juga perbankan lainnya sekaligus guna mendukung Program Sejuta Rumah.

“Sekarang kita dengan dukungan BTN kita harap ini bisa langsung tersosialisasi dengan baik. Sekarang bagi developer yang berminat untuk kerja sama dengan BTN ataupun BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Krishna di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (29/12/2016).

Krishna menuturkan, pihaknya membuka diri untuk bekerja sama dengan pengembang lainnya untuk penyediaan fasilitas rumah bagi peserta.

Dengan demikian, kemitraan antara pengembang dengan BPJS Ketenagakerjaan bisa saling memberikan manfaat.

“Ini sebetulnya terbuka, karena properti dalam dunia tahun ke depan akan jauh lebih baik, bunga lebih murah, dan di situ kita bisa merasakan manfaatnya,” ungkap Krishna.

Ia pun mengungkapkan, pihaknya menargetkan setidaknya 20.000 peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa menikmati manfaat dari kemitraan dengan BTN tersebut.

Namun demikian, saat ini persyaratan dan hal terkait lainnya masih disusun oleh BTN.

Kompas TV BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Jaminan Hari Tua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com