Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 5 Tips Untuk Mengusir Kejenuhan Berbisnis "Online"

Kompas.com - 01/01/2017, 19:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalankan usaha online saat ini, sepertinya sudah memiliki tingkat kesibukan yang sama dengan orang yang bekerja di perusahaan. Terlebih jika usaha online yang dijalankan memang sedang ramai pembeli.

Bagi pelakunya, rasa jenuh bisa muncul kapan saja, apalagi jika keseluruhan pekerjaan harus ditangani seorang diri. Munculnya rasa jenuh ini tentunya tidak baik untuk keberlangsungan usaha online anda.

Jika para karyawan kantoran yang sedang jenuh, bisa membuat mereka segar kembali dengan melakukan kegiatan khusus, ternyata para pelaku usaha online juga wajib mendapat perlakuan yang sama.

Selain untuk meningkatkan produktivitas, penyegaran ini juga bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana.

Seperti apa tips untuk mengusir kejenuhan dalam berbisnis online, berikut ulasannya:

1. Tampilan Yang Baru

Sama halnya dengan kita, saat merasa jenuh, ada baiknya kita memperbaharui diri kita sendiri dengan sesuatu yang baru.

Baik itu baju yang baru, tampilan yang baru atau gaya rambut baru. Sama halnya dengan manusia, usaha online Anda juga sepertinya bisa mengalami kebosanan dan harus mendapat perlakuan yang baru.

Coba buat tampilan toko online menjadi lebih baru. Misalnya mengganti template warna dari toko online Anda, atau membuat tampilan produk lebih unik dengan efek fotografi yang lebih segar.

Percaya atau tidak, hal tersebut akan cukup berdampak kepada penjualan toko online Anda.

2. Sharing pengalaman Berharga

Sebagai pelaku usaha, mungkin sudah pernah mengalami banyak hal, hingga akhirnya usaha Anda ini bisa stabil sekarang.

Kenapa tidak untuk berbagi cerita sukses itu, atau sekadar berbagi dengan orang lain yang mungkin ingin menjalankan usaha seperti usaha yang sedang Anda jalankan.

Berbagi tentunya akan memberikan efek rasa bahagia, karena semua hal yang kita bagi bisa diterima oleh orang lain.

3. Bereksperimen

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com