Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Dirjen Baru, Susi Minta Semangat Juang Militer Dibawa ke KKP

Kompas.com - 20/01/2017, 16:31 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti resmi melantik Eko Djalmo Asmadi sebagai Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Gedung Mina Bahari III, Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Dalam sambutannya, Susi meyakini kehadiran Eko bisa membawa kesegaran baru, termasuk membawa semangat juang TNI Angkatan Laut ke KKP.

Sebab, Eko adalah salah satu perwira tinggi TNI AL yang sebelumnya menjabat di Dewan Ketahanan Nasional.

"Kami ingin bapak membawa semangat kedisiplinan, dan semangat pejuang angkatan laut," ujar Menteri asal Pangandaran, Jawa Barat itu.

Susi juga mengingatkan bahwa pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan harus terus ditingkatkan. Terutama koordinasi KKP dengan TNI AL, Satgas 115, hingga kejaksaan.

Selain itu, Susi juga meminta Eko memastikan bahwa Ditjen PSDKP melindungi nelayan tradisional yang menghargai alamnya.

Ia tidak ingin para nelayan tradisional justru kalah dengan para pengusaha perikanan yang menggunakan alat tangkap ikan yang merusak lingkungan.

"Jangan sampai mereka kalah dengan para pemain-pemain jaring pukat, trawl, yang merusak lingkungan dan menghabisi sumber daya alam. PSDKP harus mampu mengawasi itu," kata Susi.

Eko sendiri menyatakan siap melaksanakan tugas yang diberikan Susi. Ia juga memastikan akan bekerja sama dengan Satgas 115 untuk menindak tegas para pelaku illegal fishing. "Mudah-mudahan apa yang diinginkan Ibu Susi bisa tercapai semuanya pada 2017 ini," ucap Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com