Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Program Sejuta Rumah, SMF Gandeng BPD Seluruh Indonesia

Kompas.com - 07/03/2017, 09:43 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – PT Sarana Multigriya Finansial menggandeng berbagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam mendukung program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintahan Jokowi-JK.

Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persoro) Ananta Wiyogo mengatakan, digandengnya BPD karena bank tersebut dinilai lebih mengenal karakter masyarakat di wilayahnya. Tak hanya BPD, SMF juga menggandeng perusahaan pembiayaan (multifinance).

“BPD selama ini menyalurkan kredit multiguna, yakni nasabah diberi uang gelondongan untuk bangun rumah atau apa terserah. Pola itu akan kami geser, sehingga bisa lebih mendidik,” ujar Ananta, saat gathering media di Semarang, Senin (6/3/2017).

Sementara itu, multifinance juga digandeng lantaran keinginan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah.

Kredit melalui multifinance menawarkan suku bunga tetap dalam jangka waktu tertentu, sehingga kewajiban membayar angsuran lebih stabil. SMF berkomitmen untuk memfasilitasi masyarakat mendapat hunian yang layak, terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Sesuai perintah undang-undang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), perseoran bakal menyediakan dana murah guna mendukung perumahan bagi MBR. SMF akan berupaya membantu menerbitkan surat utang bagi bank penyalur KPR yang memanfaatkan dana Tapera.

“Peran kami jelas, kami mendukung dengan menambah jumlah penyalur KPR yang pada akhirnya menambah jumlah masyarakat untuk mendapatkan rumah. Jadi, ada lebih banyak masyarakat yang terlayani,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com