Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin Paparkan Kebijakan Pemerataan, Kadin Ajukan Insentif Pajak

Kompas.com - 17/03/2017, 21:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution memaparkan rencana program pemerataan ekonomi kepada pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Kantor Kadin, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017).

Usai acara, Ketua Kadin Rosan Roeslani mengatakan salah satu topik yang dibicarakan yakni kebijakan pelatihan vokasional yang akan melibatkan dunia usaha. Usul insentif pun disampaikan.

"Memang ada usulan dari kami setiap perusahaan yang ikut dalam vokasi ini bisa ada pengurangan pajaknya, jadi itu salah satu yang kami majukan," kata Rosan.

Permintaan insentif pajak yang dimaksud yakni terkait Pajak Penghasilan (PPh) badan. Usulan itu kata Rosan mendapatkan respons dari Menko Darmin. "(Kata Pak Darmin), akan dikaji segera," ucap Rosan.

Sementara itu Menko Darmin mengatakan usulan Kadin itu perlu dibahas terlebih dahulu. Namun ia belum mau bicara banyak terkait pengurangan pajak bagi perusahaan yang ikut program pelatihan vokasional.

"Pokoknya nanti dulu deh, kan sudah ada insentif di undang-undangnya ya walaupun kita tahu mungkin itu dianggap kurang tapi bertahap lah kita siapkan," kata Darmin.

Kebijakan pelatihan vokasional menjadi salah satu kebijakan yang akan masuk ke dalam program pemerataan ekonomi. Kebijakan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Selain itu kebajikan yang menjadi prioritas yakni reforma agraria, penyediaan lahan pertanian dan perkebunan, penataan usaha retail modern, dan penyediaan perumahan untuk rakyat miskin di perkotaan. Nantinya program itu akan masuk ke Rencana Kerja Pemerintah (RKP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com