JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini persaingan antarnegara akan semakin ketat, sebab masing-masing negara menginginkan pertumbuhan perekonomiannya terus melesat.
Menurut Jokowi, persaingan tersebut harus dihadapi oleh generasi muda yang memiliki kreativitas dan daya juang yang tinggi untuk turut serta meningkatkan perekonomian tanah air.
Saat membuka rapat kerja nasional (rakernas) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Rakernas BPP Hipmi), Jokowi meminta para pengusaha muda untuk segera merapatkan barisan untuk mencari cara agar perekonomian tanah air terus tumbuh.
"Setelah rakernas ini saya minta Hipmi memegang peran yang penting dalam perkembangan perekonomian," ujar Jokowi di Jakarta, Senin (27/3/2017).
Jokowi juga berpesan agar para pengusaha muda untuk terlebih dahulu berjuang tanpa meminta-minta fasilitas atau kemudahan ke pemerintah.
"Saya tidak ingin pengusaha muda minta fasilitas, jangan minta sama saya seperti itu, mazhab saya itu adalah persaingan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pemerintah akan lebih menghargai para pengusaha muda yang berjuang dalam menghadapi persaingan dengan kekuatannya sendiri.
Kalau pun harus terjatuh, hal tersebut bisa dijadikan pengalaman untuk tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Mulailah dengan sebuah perjuangan, jangan takut memulai. Jatuh bangun itu akan mematangkan kita, karena era ke depan akan terjadi persaingan yang sengit," pungkas Jokowi.
(Baca: Presiden Jokowi: 28 Tahun Lalu Saya Adalah Kader Hipmi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.