Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina EP Subang Aliri Gas hingga ke Banten

Kompas.com - 08/04/2017, 16:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat produksi PT Pertamina EP Subang Field pada triwulan I 2017 ini telah mencapai angka 1.409 BOPD (barel per hari) untuk minyak atau 103,7 persen dari target RKAP 2017 sebesar 1.358 BOPD.

Sementara untuk produksi gas mencapai angka 216 Juta Kaki Kubik Gas Per Hari, atau 90 persen dari target RKAP 2017 sebesar 239 Juta Kaki Kubik Gas Per Hari.

"Kami tengah melakukan berbagai upaya untuk peningkatan produksi, salah satunya dengan pelaksanaan aktifitas yang masif pada pengembangan struktur Jati Asri Kompleks, salah satunya dalam waktu dekat pekerjaan fracturing di Sumur Jati Rimba 01," ujar Subang Field Manager Pertamina EP, Armand Mel I Hukom di Subang, Jumat (7/4/2017) malam.

Armand menjelaskan, bahwa dengan salah satu upaya di Sumur Jati Rimba tersebut diharapkan Pertamina EP Subang Field mendapatkan tambahan produksi yang signifikan sehingga kebutuhan atas energi dapat dipenuhi.

"Dari tingkat produksi gas tersebut, saat ini Subang Field menyalurkannya kepada sedikitnya sekitar 27 konsumen yang tersebar dari Jawa Barat hingga Banten dengan pipa penyaluran mencapai lebih dari 700 KM, untuk pemenuhan kebutuhan Pupuk, Listrik, dan Industri lainnya," jelas Armand.

Sementara itu, selain untuk gas untuk skala industri, Pertamina EP Subang Field juga mendukung program pemerintah dalam menyalurkan gas kepada warga di Kabupaten Subang.

Per tanggal 22 Maret 2017 yang lalu, gas kota mulai mengalir ke rumah warga yang diawali di Kelurahan Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, untuk kemudian menyebar ke wilayah lain di Kabupaten Subang, dengan target total sambungan mencapai 4.000 Sambungan Rumah Tangga.

Jaringan gas kota Subang ini mendapatkan pasokan gas dari sumur Pertamina EP Subang Field dengan alokasi 0,2 juta kaki kubik gas per hari. Gas ini akan mengalir secara berkelanjutan dan dapat diakses 24 jam oleh pengguna jaringan gas kota.

"Hal ini merupakan komitmen kami untuk mendukung program pemerintah. Kami siap menjalankan tugas sesuai dengan alokasi yang ditetapkan oleh SKK Migas, sehingga masih terbuka kemungkinan gas dari Pertamina EP ini mengaliri Sambungan Rumah Tangga dengan jumlah yang lebih banyak," tutur Armand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com