Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2017, Laba Bersih BRI Tumbuh 5,5 Persen jadi Rp 6,47 Triliun

Kompas.com - 20/04/2017, 11:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau Bank BRI, emiten bank dengan kode saham BBRI, membukukan laba bersih Rp 6,47 triliun di akhir Maret 2017, atau naik 5,5 persen dibandingkan Maret 2016 yang sebesar Rp 6,1 triliun.

Direktur Utama Bank BRI Suprajarto dalam konferensi pers, Kamis (20/4/2017) mengatakan, kenaikan laba bersih tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan kenaikan pendapatan bunga bersih (fee based income).

"Sampai dengan akhir Maret 2017, BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 653,1 triliun," kata Suprajarto.

Kredit yang disalurkan Bank BRI per akhir Maret 2017 tumbuh 16,4 persen dibandingkan posisi sama tahun lalu yang sebesar Rp 561,1 triliun. Suprajarto mengatakan, peningkatan penyaluran kredit utamanya dikarenakan kenaikan penyaluran kredit UMKM.

Penyaluran kredit UMKM tercatat sebesar Rp 471 triliun atau 72,1 persen dari keseluruhan portofolio kredit BRI. Dalam kredit UMKM itu, kredit mikro masih memegang porsi terbesar sebesar Rp 216,1 triliun.

Menurut Suprajarto, sebanyak 30 persen dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) disalurkan ke sektor produksi. Total penyaluran KUR hingga akhir Maret 2017 tercatat sebesar Rp 14,11 triliun, dengan jumlah debitur mencapai 763.000 debitur.

"Jika dihitung sejak KUR diluncurkan Agustus 2015, maka total yang sudah disalurkan BRI mencapai Rp 99,7 triliun, kepada 5,6 juta debitur," imbuh Suparjarto.

Meskipun pertumbuhan kredit cukup baik, namun rasio kredit bermasalah kotor (NPL gross) tercatat sebesar 2,16 persen atau turun dibandingkan Maret 2016 yang sebear 2,22 persen.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun hingga akhir Maret 2017 mencapai Rp 701,2 triliun atau naik 11 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 631,7 triliun.

Dana murah (CASA) masih mendominasi DPK per Maret 2017 sebesar 56,63 persen, lebih tinggi dari kuartal-I 2016 yang porsinya hanya 56,54 persen dari DPK.

"Pendapatan bunga bersih per Maret sebesar Rp 2,5 triliun atau naik 29,3 persen dibandingkan Maret 2016 sebesar Rp 2 triliun," ucap Suprajarto.

Penyumbang terbesar pendapatan bunga bersih yaitu simpanan sebesar 39 peren, dan biaya yang terkait e-banking sebesar 23 persen. Pendapatan bunga bersih berkontribusi sebesar 7,8 persen dari total pendapatan BRI.

Adapun rasio kecukupan modal (CAR) meningkat dari 19,49 persen di kuartal-I 2016 menjadi 20,86 persen di kuartal-I 2017. Namun, rasio kredit terhadap DPK (LDR) meningkat dari 88,7 persen di kuartal-I 2016 menjadi 92,82 persen di kuartal-I 2017.

(Baca: BRI Salurkan Bansos PKH Nontunai Rp 14,2 Miliar Selama 2017)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com