Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Jepang Bangun Sinergi di Bidang Teknologi Lewat Forum STS

Kompas.com - 20/04/2017, 11:45 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Science and Technologi in Society Forum (STS) menggelar pertemuan antara ASEAN dan Jepang di Hotel Kartika Plaza, Kuta, Bali pada Kamis (20/4/2017).

Dalam forum kali ini dibahas mengenai kolaborasi antar-akademisi, bisnis dan pemerintah dalam pembangunan smart city untuk pembangunan yang berkelanjutan. 

Sekadar informasi, kegiatan kali ini merupakan pertemuan keempat. Sebelumnya, pertemuan ini sejak 2014 lalu dilaksanakan di Singapura, Malaysia dan Thailand.

Kepala Badan pengkajian dan penerapan Teknologi (BPPT) Tunggul Priyanto mengatakan forum STS adalah forum bersama yang terdiri dari negara-negara ASEAN dan Jepang yang konsen berbicara mengenai kolaborasi pengembangan teknologi.

"Memang tidak ada deal langsung dalam forum ini tapi di sini antarlembaga peneliti saling berkolaborasi dengan berbagi lembaga peneliti di ASEAN dan Jepang," kata Priyanto.

Karena itu melalui forum ini Indonesia dan negara lain membangun jaringan serta mempelajari bagaimana penerapan teknologi di negara masing-masing. Khususnya teknologi yang bermanfaat bagi publik seperti membangun smart city.

"Tidak ada pembahasan proyek, tapi kalau ada peluang nanti akan kita lanjutkan," kata Priyanto.

Sementara itu Tomihiro Taniguci selaku Deputy Chairman STS Forum Japan mengatakan Indonesia adalah negara besar, baik dari sisi potensi ekonomi, populasi hingga sumber daya alam.

Karena potensi-potensi tersebut, Jepang tentu memiliki kepentingan untuk membangun koneksi dengan Indonesia.

"Indonesia negara sangat besar dalam konteks ekonomi, populasi, politik, keamanan dan teknologi sehingga kolaborasi dengan Indonesia perlu ditingkatkan," kata Taniguci. 

(Baca: Indonesia Dorong Kerja Sama Pengembangan IKM dengan Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com