Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Asia dan Global Menguat Usai Pilpres Perancis

Kompas.com - 25/04/2017, 08:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

HONG KONG, KOMPAS.com - Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Selasa (25/4/2017) hari ini.

Penguatan ini menyusul reli saham global pasca hasil pemilihan presiden tahap pertama di Perancis, namun investor regional masih tetap mewaspadai kondisi di Semenanjung Korea.

Mengutip CNBC, pada pilpres Perancis, Emmanuel Macron mengantongi 23,7 persen suara dan akan menghadapi kandidat lainnya pada pilpres putaran kedua, yakni Marine Le Pen yang mengantongi 21,7 persen suara.

Pilpres putaran kedua akan dilangsungkan pada 7 Mei 2017 mendatang. Nilai tukar euro menguat terhadap dollar AS, yakni pada level 1,0863. Ini adalah level tertinggi dalam lima bulan setelah sebelumnya sempat menyentuh level 1,0935.

"Macron bersikap pro-euro, pro-Uni Eropa, sementara Le Pen ingin referendum terhadap keanggotaan (Perancis) di Uni Eropa. Dengan pertimbangan ini, maka ada sedikit pergerakan pada euro selama sesi perdagangan di Asia, Eropa, dan Amerika Utara," ujar Direktur Pelaksana BK Asset Management Kathy Lien.

Pada saat yang sama, pasar mencermati perkembangan di Semenanjung Korea setelah armada kapal induk AS USS Carl Vinson bergerak menuju Laut Jepang.

China menyerukan untuk menahan diri dalam menangani permasalahan dengan Korea Utara. Indeks saham Jepang Nikkei 225 menguat 0,3 persen pada sesi awal perdagangan. Adapun indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,11 persen, sementara bursa saham Australia dan Selandia Baru ditutup karena hari libur nasional.

Di AS, bursa saham menguat tajam sebagai respon kemenangan Macron pada pilpres putaran pertama, ditandai menguatnya indeks-indeks saham utama lebih dari 1 persen.

Indeks Nasdaq mencatat rekor penguatan, yakni menguat 1,24 persen atau 73,3 poin dan ditutup pada level 5.983,82. Bursa saham Eropa juga ditutup menguat, di mana indeks saham Stoxx 600 menguat 2 persen.

Adapun indeks saham Perancis CAC 40 meroket lebih dari 4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com