Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Mikro dan Kecil, Wajah Sesungguhnya Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 27/04/2017, 19:20 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dongeng ketangguhan usaha mikro dan kecil (UMK) bertahan dari hantaman krisis ekonomi 1998 belum hilang dari benak para pelaku ekonomi. Kini 19 tahun berlalu, UMK terkonfirmasi menjadi wajah sesungguhnya ekonomi Indonesia.

Begitulah gambaran utama hasil sensus ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) 2016 yang dirilis hari ini, Kamis (27/4/2017).

"Dilihat dari skala usaha, dari 26,7 juta usaha (di luar sektor pertanian), 98,33 persennya merupakan usaha yang berskala UMK," ujar Kepala BPS Suharyanto di Jakarta.

Sementara itu usaha berskala menengah dan besar hanya 0,45 juta usaha, atau hanya sekitar 1,6 persen dari total 26,7 juta usaha atau perusahaan non pertanian di Indonesia.

Berdasarkan UU 20 tahun 2008 tentang UMKM, sebuah aktivitas dinamakan usaha mikro kalau pendapatan setahun kurang dari Rp 300 juta. Sedangkan pendapatan usaha kecil dalam setahun mencapai Rp 300 juta - Rp 2,5 miliar.

Dari sebaran usahanya, sebanyak 16,2 juta usaha atau perusahaan berada di Jawa, atau 60,7 persen terhadap jumlah usaha atau perusahaan di Indonesia.

Adapun sisanya, di Sumatera 4,9 juta usaha, Sulawesi 2,1 juta usaha, Bali dan Nusa Tenggara 1,5 juta usaha, Kalimatan 1,3 juta usaha, dan Maluku serta Papua 0,45 juta usaha.

Sementara itu, distribusi tenaga kerja terbesar ada di usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi perawatan mobil, dan sepeda motor yang mencapai 22,3 juta orang, atau 31,8 persen dari total tenaga kerja yang mencapai 70,3 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com