Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di 2017, Ada 61 Proyek Kerja Sama Sumut dan China

Kompas.com - 05/05/2017, 04:58 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Nurhajizah Marpaung mengatakan hubungan kerja sama antara Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Utara dengan pemerintah Republik Rakyat China sudah berjalan lama dan semakin meningkat.

Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih kepada Konsulat Jenderal Republik Rakyat China di Medan, Zhu Honghai yang selama tiga tahun lebih bertugas telah menorehkan sejumlah prestasi yang membangun dan mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara. "

Mister Zhu Honghai sangat aktif mengembangkan dan mendorong hubungan bilateral semakin kuat. Ini menjadi modal dalam mengikatkan kepercayaan investor bahwa Sumut cukup kondusif," kata Nurhajizah, Kamis (4/5/2017).

Dirinya berharap Zhu Honghai tidak melupakan Sumatera Utara. "Tadi katanya akan datang ke sini sekali lagi, saya berharap jangan hanya sekali, tapi berkali-kali datang supaya kita bisa bertukar informasi dan dapat membangun Sumut ini," pungkasnya.

Zhu Honghai dalam sambutannya mengatakan, hubungan kerjasama yang terjalin semakin baik, salah satunya dengan semakin meningkatnya proyek yang dikerjakan pemerintah China di Sumut.

Pada 2014, katanya, ada 40 proyek China di Sumut, dan di 2017 menjadi 61 proyek. Contohnya pembangunan pembangkit listrik yang sedang di bangun di Pangkalansusu dan Belawan, juga pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu yang akhir tahun ini dapat beroperasi.

"Tidak hanya bidang infrastruktur, China juga bekerjasama di bidang pertanian diantaranya pengembangan padi hibrida. Kemudian mendorong pengusaha muda asal China untuk mempopulerkan kopi asal Sumut di negaranya, dibandingkan kopi Jawa," kata Zhu.

Selain kerja sama bidang ekonomi, pihaknya pun mendorong kerja sama kebudayaan dan pendidikan. Hanya saja untuk kebudayaan dan pendidikan masih terfokus di Jakarta dan akan mencari kesempatan di Medan.

Zhu yakin hubungan kerja sama tersebut semakin baik di tangan konsulat jenderal (Konjen) yang baru. "Konjen yang baru adalah seorang diplomat berpengalaman dan ahli hukum. Pernah kerja di Asia, Amerika dan PBB. Saya harapkan dukungannya sebagimana dukungan yang saya dapatkan di sini," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com