Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Terkecoh Promo Umrah Murah...

Kompas.com - 20/05/2017, 08:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya promo perjalanan umrah dengan biaya murah dari travel membuat warga berlomba-lomba mendapatkannya. Hanya saja, niat dan keinginan calon jamaah untuk beribadah ke tanah suci belum dapat diwujudkan.

Masalahnya, travel yang memberi promo ini justru tak memberi kepastian keberangkatan calon jamaah untuk umrah.

Di sisi lain, tak sedikit calon jamaah yang telah membayar perjalanan umrah kepada travel. Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengimbau warga untuk tidak mudah terbuai dengan promo perjalanan umrah dengan biaya murah.

"YLKI mengimbau calon jamaah untuk tidak terjebak dan tergiur dengan iming-iming umrah dengan biaya murah, yang angkanya tidak rasional. Misalnya di bawah Rp 10 juta atau malah dengan mencicil sehari Rp 50.000," kata Tulus, di kantornya di kawasan Pancoran Barat, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2017).

Menurut dia, perjalanan umrah selama sekitar 2 minggu tidak rasional jika harganya dibawah Rp 10 juta. Pasalnya, jamaah umrah minimal harus menginap di hotel bintang tiga.

Travel tidak boleh menjadikan jamaah sebagai jamaah backpacker. Saat ini, kata dia, banyak travel yang menjadikan jamaahnya seperti backpacker.

"Sehingga mereka ketika di Arab Saudi, barang ditempatkan dalam satu ruangan di apartemen, dan mereka disuruh banyak tidur di masjid. Mungkin maksudnya agar jamaah lebih banyak ibadah, tapi nanti banyak orang tidur di masjid dan itu orang Indonesia, konyol," kata Tulus.

Ia meminta calon jamaah membaca kontrak di dalam brosur. Hal itu dapat membuat warga menentukan pilihan terhadap travel perjalanan umrah. Selain itu, dia mengungkapkan, banyak promosi menjebak oleh travel yang menawarkan umrah murah.

Contohnya seperti jadwal pemberangkatan umrah yang bisa berubah hingga 5 kali dengan pemberitahuan last minute atau H-1.

"Ini sangat menjebak konsumen, apalagi kalau calon jamaah ini seorang pekerja yang terjebak cuti. Bagaimana bisa perjalanan umrah baru diberitahu H-1, ini pengelabuan terhadap konsumen," kata Tulus.

Kompas TV Direktorat Jendral Imigrasi Indonesia telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi termasuk Polri, KPK, dan interpol, untuk mencari Rizieq Shihab.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com