Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gas Industri Pupuk Dinilai Masih Memberatkan

Kompas.com - 20/05/2017, 10:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

CIKAMPEK, KOMPAS.com - Penurunan harga gas bagi tiga industri pupuk, baja, dan petrokimia telah dilakukan pemerintah pada awal tahun lalu menjadi 6 dollar AS per Million Metric British Thermal Unit (MMbtu).

Adapun penurunan harga gas bagi ketiga industri tersebut telah diputuskan dalam Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 40 Tahun 2016 tentang Harga Gas Bumi untuk Industri Tertentu.

PT Pupuk Kujang, salah satu anak usaha holding pupuk yakni PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan, penurunan harga gas bagi industri pupuk yang diputuskan awal tahun lalu dinilai masih memberatkan industri pupuk nasional.

"Kalau dibandingkan dengan harga gas di luar negeri, 6 dollar AS per MMbtu, (masih) kemahalan, terutama industri pupuk," ungkap Manager Humas PT Pupuk Kujang, Ade Cahya di Pabrik Pupuk Kujang, Cikampek, Jawa Barat, Jumat (19/5/2017).

Menurut Ade, komoditi gas merupakan komponen utama dalam industri pupuk karena memiliki margin yang tinggi dalam perhitungan biaya produksi.

Selain gas, ada dua komponen lain yang menjadi kebutuhan mendasar industri pupuk yakni air dan udara, kendati demikian, gas memiliki kontribusi paling besar bagi industri pupuk.

"Gas berpengaruh hampir 70 persen terhadap komponen biaya produksi," ungkapnya.

Ade menuturkan, penurunan harga gas yang dilakukan pemerintah pada awal tahun lalu sudah memberikan dampak pada industri pupuk salah satunya adalah penurunan Harga Pokok Produksi (HPP) yang berdampak pada efisiensi perusahaan.

"Harga gas turun, harga pokok produksi turun, kalau turun HPP, kami berpengaruh ke efisiensi," jelasnya.

Sulit Bersaing Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana mengahapkan kepada pemerintah untuk kembali menurunkan harga gas industri bagi industri pupuk nasional agar mampu bersaing baik di dalam negeri maupun internasional.

"Tahun lalu biaya produksinya 240 hingga 250 dollar AS per ton, padahal harga pupuk dari China 200 dollar AS per ton agak berat persaingannya, idealnya kalau bisa (harga gas) 2 sampai 3 dollar AS per MMbtu," jelas Wijaya.

Kompas TV Sindikat penjualan pupuk palsu beromzet puluhan miliar rupiah ini diungkap polisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com