Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Axiata Raih IMACO Award 2017

Kompas.com - 24/05/2017, 10:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meraih Indonesia Most Admired Companies (IMACO) Award 2017. Chief Corporate Affair Officer XL Axiata Eka Bramantya Danuwirana mengatakan, XL Axiata berupaya untuk menjadi perusahaan yang menyediakan produk layanan telekomunikasi dan data digital yang baik bagi pelanggan dan masyarakat.

"Kami juga berusaha menjadi tempat para karyawan untuk berkarya dan mendedikasikan keahliannya bagi Indonesia yang lebih baik. Kami yakin, semua karyawan ingin bisa menyalurkan keahliannya secara maksimal, serta keinginan untuk ikut mendukung pemanfaatan layanan telekomunikasi bagi kemajuan masyarakat," ungkapnya melalui keterangan resmi, Rabu (24/5/2017).

Adapun penyelenggara ajang penghargaan IMACO 2017 telah melakukan penelitian sejak 6 Maret hingga 17 April 2017.

Tim riset menggunakan metode desk research dan quantitative research untuk mendapatkan data sekunder dan data primer yang digunakan dalam riset IMACO 2017.

Desk research dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder berupa Laporan Keuangan Kuartal III-2016 dan data lainnya yang menggambarkan kinerja perusahaan di Indonesia sepanjang tahun 2016. 

Desk research kemudian menghasilkan nominasi perusahaan-perusahaan terpilih yang akan dinilai oleh para responden padaquantitative research.

Quantitative research dilakukan untuk mengumpulkan data primer melalui survei telepon dan online.

Responden merupakan karyawan tetap yang telah bekerja minimal satu tahun dan maksimal lima tahun serta menempati posisi staf hingga manajer di BUMN, perusahaan swasta nasional, dan perusahaan swasta asing di Indonesia.

Responden diminta menyebutkan nama perusahaan yang mereka kagumi dan menurut mereka pantas untuk menyandang predikat perusahaan yang dikagumi dan menjadi tempat yang diidamkan sebagai tempat bekerja.

Selain itu, responden juga diminta untuk memberikan penilaian terhadap perusahaan yang dipilih dengan kriteria penilaian terkait image yang melekat pada sisi corporate, financial, human resource, product service image, global competitiveness, serta social. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com