Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megapower Makmur Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

Kompas.com - 05/07/2017, 09:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Megapower Makmur Tbk secara resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Emiten baru dengan kode atau ticker MPOW tersebut menjadi emiten ke-19 yang melantai di BEI pada tahun 2017 ini dan emiten ke-553 yang mencatatkan sahamnya di BEI.

Berdasarkan laporan yang dihimpun Kompas.com, Rabu (5/7/2017), MPOW adalah perusahaan yang bergerak di bidang energi, berupa power plant, distribusi daya, dan layanan instalasi daya.

MPOW juga bergerak di layanan perawatan dan instalasi operasional listrik. Jumlah saham yang dilepas ke publik mencapai 245,1 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 dan harga penawaran Rp 200 per lembar saham.

Ekspektasi dana yang dihimpun MPOW dari penawaran saham kepada publik mencapai Rp 49,02 miliar. Dana yang diperoleh MPOW dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) ini sebanyak 50 persen digunakan untuk pembayaran utang parsial.

Sementara itu, 50 persen sisanya digunakan sebagai modal kerja untuk operasional perusahaan. Masa penawaran saham MPOW dilakukan pada 20 sampai 22 Juni 2017 lalu. Adapun listing saham di BEI dilakukan pada hari ini.

Bertindak sebagai Securities Administration Bureau adalah PT Electronic Data Interchange Indonesia. Sementara itu, pelaksana penjamin emisi atau Lead Underwriter adalah PT KGI Sekuritas Indonesia.

Sebelum IPO, saham MPOW dimiliki oleh Bina Puri Power Sdn Bhd (80,00 persen), Kang Jimmi (12,00 persen), dan Low Soon Heng (8,00 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com