Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Bikin Samsung Tajir, Kenapa?

Kompas.com - 11/07/2017, 13:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Akhir pekan lalu, raksasa elektronik Korea Selatan Samsung Electronics mengumumkan proyeksi laba yang mencapai rekor tertinggi. Tidak hanya itu, pendapatan Samsung juga diperkirakan meningkat signifikan.

Mengutip Business Insider, Selasa (11/7/2017), laba opeasional Samsung diproyeksikan mencapai 12,1 miliar dollar AS, melonjak 72 persen.

Sementara itu, pendapatan Samsung ditaksir tumbuh 18 persen menjadi 52 miliar dollar AS. Para analis menyatakan, kalau benar demikian, maka Samsung mencatat kinerja keuangan yang amat solid.

Namun, yang menarik, kinerja keuangan Samsung yang cemerlang tersebut ternyata berasal dari saingan Samsung, yakni Apple. Mengapa demikian?

(Baca: Samsung Prediksi Laba Melonjak 72 Persen, Bisa Lampaui Apple)

 

Samsung dikenal luas sebagai produsen ponsel pintar canggih seperti misalnya Galaxy S8 yang teranyar.

Akan tetapi, perlu disadari bahwa sebagian besar laba Samsung berasal dari divisi yang menjual bagian-bagian dari ponsel, seperti layar dan cip memori.

Produk-produk itu dijual ke beragam perusahaan, tidak terkecuali Apple.

Faktanya, Samsung dikabarkan merupakan satu-satunya pemasok layar OLED yang menjadi fitur utama dalam iPhone 8.

Para analis Wall Street mengekspektasikan penjualan iPhone 8 akan gila-gilaan dan para konsumen setia Apple pastinya rela antri atau melakukan apapun demi jadi pembeli pertama.

Jika Apple berencana meluncurkan iPhone 8 pada September 2017, maka kemungkinan pengiriman komponen-komponen sudah dilakukan, termasuk dari Samsung.

"Penjualan final Apple Monitor pada Juni 2017 naik 19 persen secara bulanan dan berada di atas rata-rata penurunan 2 persen selama 12 bulan terakhir. Ini dibandingkan dengan rara-rata penurunan 7 persen dalam lima tahun dan peningkatan 1 persen pada Juni 2016," kata Brian White, analis di Drexel Hamilton.

Laba operasional Samsung pada kuartal I 2017 kemungkinan bisa melampaui Apple untuk pertama kalinya. Para analis mengestimasikan laba operasional Apple mencapai 10,5 miliar dollar AS.

Samsung dijadwalkan bakal mengumumkan laporan kinerja keuangannya pada akhir bulan Juli 2017 ini. Sementara itu, kinerja keuangan Apple bakal diumumkan pada 1 Agustus 2017 mendatang. 

(Baca: Apple Klaim Telah Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja di AS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com