Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan China Klaim Lebih Pilih Tenaga Kerja Lokal Ketimbang Datangkan dari China

Kompas.com - 17/07/2017, 21:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan Kedutaan Besar China Wang Li Ping mengatakan tak mudah mendatangkan tenaga kerja asal China ke Indonesia. Pengusaha perlu biaya hingga ratusan juta rupiah untuk membiayai tenaga kerja asal China tersebut selama satu tahun.

"Di Indonesia, kalau mau mendatangkan satu tenaga kerja China biayanya setahun. Termasuk ongkos, aplikasi izin kerja asing, gaji, tiket pesawat pulang pergi, akomodasi dan sebagainya totalnya 30.000 dollar AS," kata Wang Li Ping, dalam Seminar Kebijakan dan Prosedur Penggunaan Tenaga Kerja Asing di Indonesia, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2017).

Biaya itu, lanjut dia, 10 kali lipat dibanding biaya tenaga kerja lokal. Jika dikonversikan ke dalam rupiah, perusahaan membutuhkan sekitar Rp 399.000.000 untuk membiayai tenaga kerja asing asal China (hitungan 1 dollar AS = Rp 13.300).

Dia mengatakan, sebuah perusahaan China yang memegang mega proyek dapat menciptakan lebih dari 10.000 lowongan pekerjaan. Secara tidak langsung, lanjut dia, dapat memberi pekerjaan bagi tenaga kerja Indonesia.

"Bagi setiap perusahaan, mereka selalu berusaha menekan biaya operasional di lapangan. Kami bisa hitung untuk mendatangkan tenaga kerja asing jauh lebih tinggi biayanya daripada menggunakan tenaga kerja lokal, dan perusahaan China manapun pasti tidak mau mengurus bisnis yang tidak ekonomis seperti itu," kata Wang Li Ping.

Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), tenaga kerja asing asal China yang bekerja di Indonesia pada tahun 2016 tercatat sebanyak 21.271 orang. Adapun total tenaga kerja asing di Indonesia sebanyak 74.183 orang.

Selain China, tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia berasal dari Jepang, Korea Selatan, India, Malaysia, Amerika Serikat.

Tenaga kerja asing asal China yang bekerja di Indonesia, kebanyakan berprofesi sebagai pembimbing, jabatan manajemen, pengacara, dan konstruksi untuk PLTU dan smelter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com