Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Teknologi Menguat, Wall Street Kembali Cetak Rekor

Kompas.com - 20/07/2017, 08:26 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street kembali mencetak rekor kenaikan pada perdagangan saham Rabu (19/7/2017) waktu setempat atau Kamis pagi waktu Indonesia.

Kenaikan indeks acuan di Wall Street lebih banyak disebabkan oleh kenaikan saham-saham teknologi.

Indeks S&P 500 ditutup naik 0,54 persen ke posisi 2.473,83, rekor tertinggi sepanjang masa. Sektor teknologi di indeks S&P 500, yakni .SPLRCT memecahkan rekor kenaikan sejak Maret 2000. Sektor ini memiliki kinerja terbaik dan naik 22,8 persen sepanjang 2017.

Laju saham Vertex Pharmaceuticals dan saham sektor teknologi mendongkrak indeks. Saham Vertex naik 26,4 persen ke level tertinggi di level 167 dollar AS per saham.

Kemudian, dari 53 emiten di S&P 500 yang merilis laporan kinerja pada Selasa, tercatat 77 persen diantaranya melebihi ekspektasi laba.

Indeks Nasdaq Composite naik 0,64 persen ke level rekor di 6.385,04. Lalu, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 66,02 poin menjadi 21.640,75. Keduanya merupakan rekor tertinggi baru.

Morgan Stanley melaporkan kinerja kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan, dengan pendapatan trading di atas ekspektasi. Bank lain seperti Citigroup, Goldman Sachs dan JPMorgan Chase menilai bisnis trader mereka berjuang pada kuartal terakhir.

Sementara, IBM merilis hasil kuartalan yang beragam, dengan laba per saham melebihi ekspektasi, namun penjualan mengecewakan. Meski demikian, penurunan saham IBM hanya sedikit menekan indeks Dow Jones.

"Secara keseluruhan, pendapatan diperkirakan cukup kuat dan itu pasti dicermati pasar," kata Shannon Saccocia, kepala strategi aset & portofolio di Boston Private.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com