Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT PNM Targetkan 2 Juta Nasabah Tahun Ini

Kompas.com - 21/07/2017, 07:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan dapat menjaring dua juta nasabah pada tahun 2017 ini. Saat ini, perusahaan plat merah itu baru memiliki 1,06 juta nasabah.

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan berupaya untuk menambah jumlah kantor cabang di 34 provinsi dari saat ini yang berada di 29 provinsi.  Target penambahan diestimasi rampung tahun ini. 

"Kami sudah punya 1.134 kantor. Kami sedang usulkan akan menambah 300 kantor baru," kata Direktur PT PNM Arief Mulyadi di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (20/7/2017). 

Rencana penambahan kantor cabang tersebut masih dalam tahap pengajuan ke Kementerian BUMN.

Upaya kedua untuk mencapai target  dua juta nasabah yakni melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Data PNM menunjukkan saat ini ada 1 juta nasabah dalam program Mekaar yang menerima permodalan dari PNM.

Sekadar informasi, Mekaar adalah pembiayaan untuk perempuan prasejahtera berbasis kelompok yang aktif di bidang ekonomi.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil melalui pemberdayaan perempuan.

Program ini memberikan pinjaman modal kepada pelaku usaha super mikro dengan pemberian modal kerja antara Rp 2 hingga Rp 5 juta tanpa ada jaminan.

Pembiayaan ini menggunakan metode tanggung renteng. Dengan begitu nasabah yang tidak membayar pengembalian pinjaman usaha maka semua anggota dalam kelompok itu yang harus menanggungnya.

Dalam setiap kelompok Mekaar terdiri atas 10-30 perempuan prasejahtera yang dibina. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com