Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNM Gandeng BNI untuk Layanan "Cash Management"

Kompas.com - 12/10/2015, 14:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT  Permodalan Nasional Madani (PNM) meneken nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama tentang penggunaan layanan integrated cash management.

Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja menuturkan nota kesepahaman yang menyangkut kegiatan pembiayaan PNM ini merupakan bentuk sinergi dan kepercayaan BNI kepada PNM, selaku lembaga keuangan non-bank milik Negara yang dikhususkan membantu pembiayaan UMKM.

”Dengan menjadikan PNM sebagai mitra bisnisnya, BNI telah membantu dan memberikan kepeduliannya terhadap UMKM,” tuturnya dalam keterangan resmi, Senin (12/10/2015).

Menurut Parman, tujuan dari kerjasama ini adalah untuk menunjang kemudahan pelaku UMKM saat bertransaksi keuangan, baik saat pembayaran maupun transaksi sehari-hari. Ke depannya, nasabah PNM akan diarahkan menuju sistem pembayaran cashless.

Selain penggunaan produk-produk BNI,  fasilitas penyimpanan dan pengelolaan dana yang diberikan untuk PNM pun akan dimanfaatkan secara maksimal agar dapat lebih berkiprah dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, Direktur Bisnis Banking II, Sutanto, menuturkan bahwa sinergi antar BUMN merupakan hal yang wajib dilaksanakan setiap BUMN. “Kontribusi BNI dengan menandatangani nota kesepahaman ini dirasa akan mampu pengembangkan UMKM bersama PNM” ujarnya usai acara penandatanganan.

Hingga saat ini layanan PNM telah menjangkau 28 provinsi,  di 296 kabupaten dan hampir menjangkau 3.000 kecamatan. Hingga  penutupan bulan September tahun 2015, PNM telah memiliki 721 kantor layanan dengan 591 Unit Layanan Modal Mikro yang lebih dikenal sebagai ULaMM PNM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com