Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melantai Bersama, "Nasib" Berbeda

Kompas.com - 09/07/2013, 15:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Selasa (9/7/2013), Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan dua emiten baru, yaitu PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) dan PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA). Namun dalam perjalanannya, saham dua emiten itu berbeda "nasib".

Saham Cipaganti dibuka di posisi Rp190 per saham. Sesaat setelah melantai,  harga saham tersebut melesat hingga menyentuh level Rp 200 per saham atau naik 5,2 persen. AKan tetapi, penguatan saham itu tak bertahan lama, dan saham emiten berkode CPGT ini terus longsor.

Pada pukul 14.40, saham Cipaganti telah anjlok 15,26 persen di posisi Rp 161 per saham. Dalam aksi korporasi ini, CPGT melepas 361 juta saham, setara dengan 10 persen dari modal disetor.

Dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan akan digunakan untuk pembelian unit baru kendaraan dan perangkat pendukung lainnya sebanyak 93,21 persen, dan sisanya dialokasikan untuk modal kerja.

Untuk menangani IPO tersebut, Cipaganti telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Kim Eng Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

DI sisi lain, saham Bank Mitraniaga terus melesat hingga ke level 305 per saham atau naik 69,44 persen dari harga awal pembukaan Rp 180 per saham.

Dalam IPO ini, Bank Mitraniaga menargetkan perolehan dana sebesar Rp80,1 miliar yang akan digunakan untuk ekspansi kredit.

Untuk menangani hajatan pelepasan saham ke publik ini, Bank Mitra Niaga menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas bertindak sebagai penjamin. Bank ini juga menjanjikan akan membagikan dividen kas lebih kurang 20 persen dari laba bersih Perseroan mulai tahun 2014 dengan memperhatikan hal-hal tertentu.

Pada saat yang sama, Indeks Harga Saham Gaabungan hari ini kurang bergairah, dan tetap berada di zona merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com