Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Lelang Barter Valas Tiap Kamis

Kompas.com - 19/07/2013, 19:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) baru saja memberlakukan lelangbarter valas (foreign exchange swap/FX swap). Pelaksanaan lelang FX Swap ini akan rutin BI lakukan setiap hari Kamis.

"Tiap minggu hari Kamis, kita akan melakukan lelang," kata Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, Jumat, (19/7/2013).

Saat lelang perdana, BI mencatat terjadi kelebihan permintaan. Bank sentral menawarkan target lelang FX Swap sebesar 500 juta dollar AS. Namun, jumlah penawaran yang masuk sebesar 1.240 juta dollar AS. Kemudian, jumlah FX Swap yang berhasil diraup BI sebesar 600 juta dollar AS.

BI menawarkan 3 jangka waktu untuk pelelangan FX Swap ini, yaitu 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan. Kemarin jangka waktu lelang 3 bulan tak terjadi lelang. Perry menuturkan, itu dikarenakan tak adanya harga yang cocok. Padahal, tenor tersebut juga mengalami kelebihan permintaan.

Perry menyebut, kelebihan permintaan pada lelang FX Swap kemarin menunjukkan semakin pulihnya kepercayaan pasar. Dengan ini, BI telah melakukan penyesuaian nilai tukar, merespon suku bunga, dan memberi jawaban untuk lindung nilai atau hedging.

Lelang FX Swap ini bertujuan untuk menjadi instrumen lindung nilai atau hedging bagi investor maupun pengusaha. Ini juga merupakan bagian penguatan operasi moneter untuk pengelolaan likuiditas valuta asing dan Rupiah di pasar. Terakhir, lelang FX Swap ini merupakan salah satu upaya BI dalam mendorong pendalaman pasar.

FX Swap merupakan mekanisme jual beli yang dilakukan paralel antara 2 mata uang yg dijanjikan akan dikembalikan. Jadi, BI menerima uang dari bank dalam bentuk Dollar. Nantinya, BI keluar jumlah uang yang sama dalam bentuk Rupiah ke bank sesuai tenor waktu yang diperjanjikan.

Kurs yang digunakan dalam lelang FX Swap tersebut sesuai dengan kurs Rupiah terhadap Dollar di hari tersebut. Nanti pada pengembaliannya, jumlah yang BI beri ditambah dengan jumlah premi yang diperjanjikan dengan bank. Premi yang BI berlakukan untuk lelang FX Swap ini yaitu 45,3 swap point per bulan. (Annisa Aninditya Wibawa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com