Bank sentral negara tersebut menggelontorkan dana ke industri perbankan melalui mekanisme perjanjian pembelian kembali (repurchase agreements) dalam jangka waktu tujuh hari. ARtinya, bank yang menerimalikuiditas wajib untuk mengembalikan dana setelah 7 hari.
Bank sentral China secara reguler melakukan operasi pasar terbuka, termasuk menawarkan surat utang dan repurchase agreements, pada Selasa dan Kamis.
Langkah penambahan likuiditas itu meningkatkan kekhawatiran terhadap industri perbankan China yang saat ini mengalami keketatan likuiditas dan bisa menghambat pertumbuhan perekonomian domestik.
Para analis mengatakan suntikan dana terbaru bank sentral menunjukkan bahwa bank sentral berusaha untuk meringankan kondisi likuiditas di sistem perbankan.
"Bank sentral memperhatikan kondisi likuiditas, menunjukkan sikap bahwa ia akan mencoba untuk memperbaiki masalah likuiditas yang mungkin terjadi," kata analis Sinolink Securities, Tao Jinggang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.