Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Ingin Layani Masyarakat dengan "Pas"

Kompas.com - 05/09/2013, 14:07 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Persero ingin memberikan pelayanan standar pasti pas bagi masyarakat. Hal ini seiring dengan perayaan Hari Pelanggan Nasional yang berlangsung kemarin.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, standar pelayanan di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) pasti pas telah menjadi icon perubahan yang positif, dan berbagai bentuk pengakuan pun sudah diberikan oleh lembaga independen kepada SPBU Pertamina.

"Target kami seluruh SPBU yang ada di Indonesia pada saatnya nanti, akan menjadi SPBU Pasti Pas dan tidak menutup kemungkinan dapat menjadi percontohan bagi SPBU-SPBU non Pertamina baik di dalam negeri maupun luar negeri," kata Karen dalam peringatan Hari Pelanggan Nasional di SPBU COCO Daan Mogot, Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Ia menambahkan, Pertamina senantiasa siap membantu dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada pengelola SPBU swasta yang ingin segera beralih ke Pasti Pas. Dengan sistem standarisasi Pasti Pas yang secara kontinyu dan berkesinambungan dipantau oleh lembaga independen, Pertamina dapat memastikan, bahwa standar Pasti Pas akan dapat terjaga keberlangsungannya ke depan, sehingga kepercayaan konsumen semaklin mudah diraih.

"Kami mengapresiasi seluruh pihak, terutama konsumen yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan terhadap upaya transformasi yang dilakukan Pertamina," tambahnya.

Dalam acara tersebut, jajaran direksi berkesempatan melayani konsumen pembeli Bahan Bakar Khusus (BBK) Pertamax dengan menggunakan atribut operator SPBU, memperkenalkan berbagai brand LPG Pertamina, seperti Bright Gas dan Ease Gas dan juga membagi-bagikan bingkisan berisi produk Pertamina, meliputi pelumas (Fastron untuk pengguna mobil dan Enduro untuk pengendara motor), dan voucher Pertamax Series, voucher Bright Cafe. Pertamina juga membagikan 3.000 bibit pohon di 10 SPBU milik Pertamina.

Disamping itu digelar juga program pembelian pelumas berhadiah di Bright Oil Mart berupa beli 3 liter gratis 1 liter dan di Oil Mart beli 3 liter gratis voucher Pertamax Series senilai Rp 100.000.

Di sisi lain, saat ini Pertamina sudah masuk kedalam 500 perusahaan terbesar dunia versi Fortune. Sehingga, pertamina tidak akan melakukan perubahan tata kelola dan tender minyak mentah.

Karen melanjutkan, pihaknya akan terus menerapkan sistem baku yang menerapkan sistem transparan dan akuntabel. Sehingga, pertamina bisa lebih meningkatkan kinerja bisnisnya yang selama ini sudah diakui oleh dunia. "Sistem bakunya kami tetap harus transparan, akuntabel dan sesuai menggunakan sistem elektronik," tegas Karen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com