Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Negatif Masih Hantui Rupiah

Kompas.com - 27/09/2013, 09:05 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Nilai tukar rupiah akan kembali diuji kekuatannya pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (27/9/2013). Sentimen variatif dari pasar global cenderung masih akan menekan rupiah di tengah sentimen domestik yang memojokkan rupiah.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi ini dibuka pada posisi Rp 11.230 per dollar AS dibanding penutupan kemarin pada Rp 11.203. Namun sampai pukul 09.00 WIB, rupiah melorot hingga Rp 11.535 per dollar AS.

Dollar AS semalam waktu Indonesia bergerak naik pasca data klaim awal pengangguran yang lebih kuat dari ekspektasi. Kondisi ini menguatkan kembaloi wacana pengurangan atau tapering program stimulus Federal Reserve AS.

Menurut riset Monex Investindo Futures, kejatuhan euro akibat ketidakpastian politik di Italia juga turut menopang Greenback (julukan untuk dollar AS). Namun penguatan dollar AS diperkirakan masih akan terbatas seiring para anggota partai Demokrat dan Republik di Kongres AS, melanjutkan negosiasi anggaran untuk mencegah kejatuhan pemerintah pada 1 Oktober mendatang. Kongres juga harus segera menaikkan plafon hutang federal untuk menghindari default surat utang pada pertengahan Oktober.

Laju nilai tukar rupiah sendiri masih dalam penurunannya meski dalam dua hari terakhir menunjukkan pelemahan terbatas seiring dengan aksi jual yang juga mulai berkurang.

Riset Trust Securities juga menyatakan sentimen masih adanya potensi tapering off dan perkiraan negatif akan pembicaraan debt ceiling di bulan Oktober masih mewarnai laju rupiah. Laju rupiah masih berada di atas target support Rp 11.587 per dollar AS.

Di akhir pekan ini rupiah diproyeksikan bergerak di rentang Rp 11.537-11.594 per dollar AS (kurs tengah BI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com