Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turun 1,44 dollar AS di New York Mercantile Exchange menjadi 96,86 dollar AS per barel, harga penutupan terendah sejak 28 Juni.
Minyak patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember, jatuh 2,17 dollar AS menjadi menetap di 107,80 dollar AS per barel dalam perdagangan London.
"Kelebihan pasokan minyak global, ditambah dengan prospek pertumbuhan permintaan yang lebih lemah, terus menekan harga," kata analis pasar Fawad Razaqzada di perusahaan perdagangan GFT.
Laporan mingguan Departemen Energi AS pada Rabu menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah AS telah meningkat sebesar 5,2 juta barel dalam minggu yang berakhir 18 Oktober.
Itu lebih dari tiga kali lipat ekspektasi pasar untuk kenaikan sebesar 1,7 juta barel minyak mentah, menurut para analis yang disurvei oleh Dow Jones Newswires.
Peningkatan itu juga terjadi menyusul sebuah laporan Senin (21/10/2013) untuk minggu sebelumnya, tertunda oleh penutupan parsial kegiatan pemerintah AS, yang menunjukkan kenaikan besar lain dalam persediaan AS.
"Melimpahnya persediaan saat ini tidak luar biasa, karena antara pemeliharaan kilang, musim badai dan orang-orang tidak benar-benar banyak mengemudi kendaraan," kata Michael Lynch, seorang analis di Strategic Energy & Economic Consulting.
Lynch juga menyebutkan kecemasan tentang ekonomi. "Ada banyak kekhawatiran di kalangan pedagang bahwa kita akan melihat pertumbuhan ekonomi yang melemah hingga akhir tahun," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.