Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Naik, Wall Street Hijau

Kompas.com - 25/10/2013, 08:13 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street menguat pada Kamis (24/10/2013) waktu setempat (Jumat pagi WIB) di tengah sejumlah laporan laba bervariasi, karena investor menghukum perusahaan berkinerja buruk sementara menawarkan pasar secara keseluruhan lebih tinggi.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 95,88 poin (0,62 persen) menjadi ditutup pada 15.509,21. Indeks berbasis luas S&P 500 berakhir naik 5,69 poin (0,33 persen) pada 1.752,07, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 21,89 poin (0,56 persen) menjadi 3.928,96.

Peter Cardillo, direktur riset investasi di Rockwell Global Capital, mengatakan pasar "merawat dirinya sendiri" di tengah momentum baru dan kepercayaan Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan stimulus agresifnya.

"Kami berada dalam pasar yang memiliki momentum, naik dengan cepat, itu akan berhenti sementara pada suatu hari," kata Cardillo. "Tetapi sekarang, itu semua tentang uang longgar, uang murah, sepanjang The Fed tidak mengurangi stimulusnya."

Dari 213 perusahaan dalam S&P 500 yang sejauh ini telah melaporkan labanya, 141 labanya telah melebihi harapan dan 43 tidak sesuai harapan, dengan sisanya sesuai dengan perkiraan, menurut laporan oleh S&P Capital IQ.

Ford naik 1,4 persen setelah labanya 45 sen per saham mengalahkan harapan sebesar 8 sen, dibantu oleh menyusutnya kerugian di Eropa dan rekor penjualan di divisi Asia Pasifik dan Afrika.

Perusahaan-perusahaan lainnya yang melebihi perkiraan termasuk komponen Dow 3M (naik 0,2 persen) dan pengembang perumahan PulteGroup (naik 7,0 persen).

Dow Chemical merosot 1,0 persen setelah laba per sahamnya datang liam sen lebih rendah dari perkiraan 54 sen, dan pendapatan juga mengecewakan. Perusahaan mengatakan, pihaknya berencana melakukan divestasi 3-4 miliar dollar AS.

Produsen mesin foto-copy Xerox jatuh 10,4 persen setelah memperkirakan laba kuartal keempatnya 28-30 sen per saham, di bawah proyeksi analis saat ini 33 sen.

Cameron International, sebuah perusahaan jasa minyak, anjlok 14,3 persen setelah gagal memenuhi ekspektasi laba dan memproyeksikan kinerja yang lebih lemah dalam kuartal mendatang. Cameron memperkirakan laba 95 sen-1,00 dolar per saham, di bawah perkiraan para analis 1,12 dolar AS.

Perusahaan keamanan digital Symantec jatuh 12,7 persen setelah memperkirakan laba untuk kuartal mendatang di 41-43 sen per saham, jauh di bawah 51 sen yang diproyeksikan oleh para analis. Perusahaan itu mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mencapai target keuangan 2015-2017-nya.

Raksasa teknologi Apple naik 1,3 persen setelah aktivis investor Carl Icahn mengungkapkan ia meningkatkan kepemilikan sahamnya di Apple dan memperkuat seruannya untuk pembelian kembali saham senilai 150 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com