Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMF Teken Kesepakatan Bisnis Perawatan Pesawat di Dubai Airshow

Kompas.com - 18/11/2013, 14:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk, PT GMF AeroAsia akan menandatangani sejumlah kesepakatan bisnis dengan beberapa perusahaan kelas dunia di Dubai Airshow 2013 yang berlangsung antara 17-21 November 2013.

Perusahaan yang akan bermitra dengan GMF antara lain yang bergerak di industri penerbangan seperti operator pesawat penumpang, operator pesawat kargo hingga perusahaan leasing.

"Dubai Airshow merupakan salah satu pameran industri penerbangan yang selalu diikuti oleh GMF," kata Direktur Utama GMF AeroAsia, Richard Budihadianto di arena Dubai Airshow 2013 dalam siaran pers, Senin (18/11/2013).

Dubai Airshow 2013 adalah pameran yang ke-13 dan menjadi yang terbesar dalam 26 tahun pameran dua tahunan tersebut. Sebanyak 1.000 peserta dari berbagai kalangan industri aviasi dunia mempromosikan produk dan layanannya kepada 60.000 trade visitors.

Dalam sepekan pameran, 150 pesawat berbagai jenis terbaru dipamerkan. Pameran tahun ini menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya Dubai Airshow diselenggarakan di tempat baru yakni Dubai World Central di Jebel Ali, Dubai.

"Pameran ini sangat penting bagi pengembangan pasar GMF ke berbagai negara," katanya.

Beberapa existing customer menyatakan siap menandatangani kerjasama dengan GMF. Begitu juga dengan customer baru seperti Virtual Airlines (Uni Emirates Arab), Fits Air (Srilanka), dan Air Jupiter (Nigeria).

Penandatanganan kerjasama antara GMF dan Virtual Airlines dilakukan pada 17 November 2013
oleh Direktur Base Operation GMF, Agus Sulistyono dan CEO Virtual Airlines, Andre Drevs.

Kerjasama Base Maintenance (C-Check dan D-Check) pesawat B747 series Virtual Airlines ini berdurasi 3 tahun dengan nilai kontrak sekitar USD 1 juta.

"Dengan kerjasama ini, jumlah customer GMF makin bertambah di Timur Tengah," katanya.

Selain dengan Virtual Airlines,GMF juga menyepakati beberapa kerjasama dengan operator pesawat lainnya. Dari kerjasama tersebut diproyeksikan nilai kontrak yang bisa di raih di Dubai Airshow ini sekitar 10 juta dollar AS- 15 juta dollar AS.

Richard Budihadianto mengatakan GMF memanfaatkan Dubai Airshow 2013 sebagai sarana melaksanakan penetrasi pasar, terutama pasar di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.

Karena itu, kerjasama dengan customer tidak sekadar perawatan pesawat, tapi disesuaikan dengan permintaan customer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com