Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Teken Kesepakatan Percepatan Pembangunan dengan Jepang

Kompas.com - 11/12/2013, 17:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menandatangani kerjasama dengan Pemerintah Jepang untuk mendorong implementasi rencana strategis serta promosi investasi.

Penandatanganan dilakukan oleh Menko perekonomian Hatta Rajasa selaku perwakilan Indonesia Ketua Perwakilan Jepang, Fumio Kishida.

“Jepang adalah mitra utama Indonesia dalam perdagangan, investasi dan pembangunan. Di bidang perdagangan, Jepang merupakan mitra terbesar ke-2 dengan nilai perdagangan pada tahun 2012 sebesar USD 52,9 milyar. Di bidang investasi, pada tahun 2012 Jepang merupakan investor terbesar ke-2 dengan nilai realisasi investasi sebesar 2,45 miliar dollar AS,” jelas Hatta Rajasa dalam keterangan resminya, Rabu (11/12/2013).

Adapun pokok bahasan dalam pertemuan Indonesia-Jepang tersebut antara lain pembangunan infrastruktur Ibu Kota, di antaranya MRT Jakarta jalur Utara-Selatan, MRT Jakarta jalur Timur-Barat, serta Jawa-Sumatra Interconnection Transmission Line.

Selain itu, pembahasan juga mencakup kesiapan pihak Jepang memfasilitasi pinjaman untuk proyek-proyek tersebut, serta pinjaman untuk sektor pertanian, drainase dan energi. Proyek lain yang dibahas adalah percepatan formulasi proyek pembangunan pelabuhan Internasional baru Cilamaya.

Kesepakatan lain adalah melakukan studi kelayakan wilayah Jakarta-Bandung sebagai bagian dari proyek Jakarta – Surabaya Kereta Api Ekspres.

Dalam hal promosi investasi kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama investasi dengan meninjau kembali regulasi untuk mempromosikan investasi langsung dari Jepang ke Indonesia, termasuk kemudahan lisensi impor, prosedur bea masuk pelabuhan, isu visa tenaga kerja, serta prediktabilitas hukum dan regulasi.

“Investasi dari Jepang di Indonesia diharapkan akan semakin meningkat, dan Indonesia siap menjadi hub untuk investasi dan perdagangan dengan Jepang di kawasan ASEAN”, lanjut Hatta.

Hasil dari Pertemuan Keempat Steering Committee on Metropolitan Priority Area tersebut akan dilaporkan kepada kedua pemimpin negara yang akan melakukan pertemuan bilateral pada 13 Desember 2013, bertepatan dengan KTT Perayaan ke-40 kerja sama ASEAN- Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com