Hal itu diutarakan Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja yang mana BCA merupakan salah satu emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten BBCA.
Jahja mengatakan pasar modal ke depan dapat menjadi alternatif pendanaan. Khusus untuk sektor perbankan, ia memandang kemungkinan pendanaan akan lebih sulit di tahun mendatang. Dengan demikian, pasar modal seharusnya dapat dilirik sebagai salah satu alternatif pembiayaan untuk dapat berkembang.
"Ke depan secara umum kami yakin bursa semakin semarak. Kalau dilihat kemungkinan dari perbankan pendanaan lebih susah. Jadi kalau perusahaan-perusahaan baru khususnya, masuk ke pasar atau melakukan IPO (penawaran saham perdana) dan juga untuk pasar obligasi itu salah satu alternatif pendanaan untuk perusahaan-perusahaan untuk berkembang terus," kata Jahja saat ditemui seusai penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Senin (30/12/2013).
Lebih lanjut, Jahja berpendapat saat ini likuditas cenderung agak berat untuk dipenuhi. Oleh karena itu, sudah seharusnya korporasi dapat mulai untuk melirik sektor-sektor lain. Ia pun menyambut baik adanya penawaran saham ritel sebagai alternatif investasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.