Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi di China Melambat

Kompas.com - 09/01/2014, 15:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Inflasi harga konsumen China menunjukkan perlambatan pada Desember 2013 lalu, sementara deflasi harga wholesale stabil. Ini menumbuhkan respons positif di kalangan analis dan pasar saham.

Indeks harga konsumen (CPI) tumbuh 2,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, melambat dibandingkan 3 persen pada November 2013 berdasarkan data Biro Statistik Nasional (NBS), Kamis (9/1/2014).

Harga-harga lebih tinggi 0,3 persen, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. "Penurunan inflasi CPI akan disambut oleh para pembuat kebijakan moneter. Ini mengonfirmasi bahwa inflasi bukan lagi merupakan isu. Dengan Bank Rakyat China belum mengumumkan target inflasi tahun 2014, kami memprediksi inflasi CPI tahun 2014 tetap di bawah target 3,5 persen," kata Kepala Ekonom RBS China Louis Kuijs seperti dikutip dari MarketWatch, Kamis (9/1/2014).

Senada dengan Kuijs, ekonom Bank of America, Ting Lu dan Xiaojia Zhi, mengatakan, pihaknya memprediksi bank sentral akan tetap menjaga target inflasi sebesar 3,5 persen untuk tahun 2014.

"Kami percaya kebijakan moneter akan tetap netral di 2014, walaupun tingkat pasar keuangan dan yield bond dapat meningkat," kata mereka.

Ting dan Zhi juga mengingatkan kenaikan pertumbuhan CPI pada bulan ini lantaran faktor musiman. Inflasi CPI diperkirakan akan meningkat dengan kenaikan harga makanan menjelang Tahun Baru China. Harga makanan biasanya naik beberapa minggu menjelang liburan, yang akan dimulai pada 31 Januari 2014 mendatang. Sumber: MarketWatch

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com