Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Bitcoin Pertama Dibuka di Hongkong

Kompas.com - 01/03/2014, 20:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


HONGKONG, KOMPAS.com — Toko yang menjual mata uang virtual bitcoin dibuka di Hongkong, Jumat (28/2/2014). Pembukaan toko ini seiring meningkatnya kekhawatiran di Asia akan "kelangsungan hidup" dan keamanan bitcoin.

Menjuluki diri sebagai toko ritel bitcoin pertama di dunia, exchange (operator bitcoin) Hong Kong AXNBTC mengatakan, pihaknya dapat membantu meningkatkan popularitas mata uang virtual tersebut.

Pembukaan toko dilakukan pada hari yang sama dengan langkah operator bitcoin Jepang MtGox yang terpaksa mengajukan perlindungan kebangkrutan, setelah mengklaim telah kehilangan hampir setengah miliar dollar uang virtual yang kemungkinan karena pencurian.

CEO AXNBTC Ken Lo mengatakan, kisah MtGox bukan hal serius, dan pasar bitcoin akan tak mengalami perubahan. "Tidak ada pengurangan permintaan. Yang kami inginkan adalah orang-orang semakin mudah membeli bitcoin," kata Lo seperti dikutip AFP, Sabtu (1/3/2014).

Daniel Chan, seorang bloger berusia 27 tahun yang membeli satu bitcoin di toko itu yang setara 5.000 dollar Hongkong atau 644 dollar AS mengatakan, pasar bitcoin akan semakin membaik.

"Saya merasa mata uang virtual adalah sebuah tren. Saya akan menabung untuk membeli ketika harga turun," kata Charlie Wu asal Shenzhen, China, yang pergi ke Hongkong untuk menghadiri acara pembukaan toko.

Para pengamat telah memperingatkan bahwa kurangnya dukungan pemerintah dan risiko keamanan dapat menegaskan ketidakpastian mata uang virtual ini.

Akhir tahun lalu bank sentral China memerintahkan institusi keuangan tak memberikan layanan terkait bitcoin dan memperingatkan potensi tindak pencucian uang dalam penggunaan bitcoin. Vietnam pun melarang perbankannya untuk menggunakan bitcoin dan mengatakan mata uang tersebut ilegal digunakan di negara komunis itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com