Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diakuisisi Bank Lain, Fokus Bisnis BTN Bakal Lemah

Kompas.com - 02/03/2014, 18:09 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana akuisisi bank BUMN atas PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dinilai kontraproduktif lantaran hanya akan mengganggu fokus penyaluran pembiayaan perumahan oleh bank tersebut.

"Kalau BTN kan bank khusus dia, morgage (pembiayaan perumahan). Saya khawatir kalau dibeli salah satu bank BUMN lain, fokusnya pudar," ujarnya, Minggu (2/3/2014).

Dia menambahkan, jika setelah akuisisi tersebut BTN masih memiliki manajemen sendiri dan menjalankan core business-nya di sektor perumahan, maka seharusnya tidak perlu ada akuisisi. Mengenai rencana akuisisi ini, Faisal balik mempertanyakan visi pemerintah untuk menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat.

"Menurut saya ya tergantung visi pemegang saham, pemerintah. Kalau memang pemerintah berketetapan hati ingin membesarkan morgage bank untuk memajukan sektor perumahan, ya sudah dia jadi bank spesialis. Enggak usah dibeli bank lain yang punya ciri yang berbeda sekali dengan BTN," pungkasnya.

Seperti diberitakan, sejumlah bank BUMN dikabarkan berencana mengakuisisi BTN. Seorang pejabat di Kementerian BUMN mengungkapkan, minat BRI mengakuisisi BTN sudah disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sofyan Basyir kepada Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dalam pertemuan ekonomi dunia di Davos, Swiss belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com