Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Gresik Raih Pinjaman dari PT Bank Mandiri Rp 1,4 Triliun

Kompas.com - 21/03/2014, 16:53 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Gresik mendapatkan fasilitas non cash loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp1,4 triliun. Fasilitas tersebut akan digunakan untuk menjamin barang utama proyek pembangungan pabrik semen di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Semen Indonesia akan menggunakan fasilitas ini untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan. “Kerjasama bidang finansial dengan Bank Mandiri ini dapat mendukung ekspansi Semen Indonesia melalui peningkatan kapasitas produksi di salah satu anak usaha yakni Semen Gresik,” ujar Dwi Soetjipto, Direktur Utama Semen Indonesia selaku induk usaha Semen Gresik, Jumat (20/3/2014).

Menurutnya, dengan peningkatan kapasitas produksi, Semen Indonesia bisa memenuhi permintaan semen nasional yang terus meningkat setiap tahun. Pada tahun ini, pertumbuhan kebutuhan semen diprediksi akan meningkat menjadi 63 juta ton atau naik sebesar 6 persen dari tahun lalu.

Sementara itu, Abdul Rachman, Direktur Institutional Banking Bank Mandiri mengatakan, pinjaman tersebut merupakan salah satu upaya Bank Mandiri dalam mendukung ekspansi bisnis Semen Indonesia Group.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami menyediakan pembiayaan yang dibutuhkan untuk menuntaskan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia atau MP3EI sebagai upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” kata Abdul Rachman.

Sebelumnya, Bank Mandiri sudah malakukan pembiayaan proyek infrastruktur. Proyek tersebut diantaranya adalah pembangunan jalan tol atas laut di Bali, pengembangan Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Kalibaru Tanjung Priok.

Pada tahun 2013, Bank Mandiri membiayai sektor konstruksi dan infrastruktur mencapai Rp15,4 triliun, tumbuh 30,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk industri semen, Bank Mandiri mengucurkan kredit mencapai Rp2,1 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com