Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Garam Raup Laba Rp 4,3 Triliun Sepanjang 2013

Kompas.com - 28/03/2014, 18:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Asap bisnis PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masih mengepul. Sepanjang tahun 2013, perusahaan ini menorehkan kenaikan pendapatan sebesar 13 persen menjadi Rp 55,43 triliun. Penjualan lokal dan ekspor sama-sama meningkat di tahun lalu.

Penjualan sigaret kretek mesin (SKM) masih menjadi penopang utama bisnis produsen rokok ini. Penjualan SKM mencapai Rp 48,8 triliun. Sementara penjualan sigaret kretek tangan sedikit menurun menjadi Rp 5 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 5,9 triliun.

Penjualan ekspor GGRM meningkat sebesar 13,35 persen menjadi Rp 2,3 triliun. Sementara penjualan di dalam negeri juga melonjak 13 persen menjadi Rp 53,11 triliun.

Hal itu membuat posisi laba bruto GGRM juga meningkat menjadi Rp 10,8 triliun dari sebelumnya Rp 9,18 triliun. GGRM pun mendulang laba bersih sebesar Rp 4,33 triliun atau naik 7,8 persen dari tahun 2012 yang sebesar Rp 4 triliun.

Meski demikian, margin laba bersih di tahun 2013 sedikit menyempit dibandingkan tahun 2012. Di tahun lalu, margin laba bersih GGRM sebesar 7,8 persen, turun dari tahun 2012 yang sebesar 8,18 persen. Maklum, meski pendapatan naik signifikan, beban penjualan GGRM naik 11,8 persen di tahun 2013. (Narita Indrastiti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com