Data terbaru yang membaik di AS adalah ISM dan PMI AS. Namun, sebagaimana dikutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, capaian angka kedua indeks masih di bawah harapan dan belum mampu mendorong naiknya Dollar Index.
Hanya yield US Treasury yang melanjutkan tren kenaikannya sampai dini hari tadi. Data ADP Employment AS yang diperkirakan membaik ditunggu malam ini.
Di dalam negeri, kemarin rupiah menguat tajam terutama setelah neraca perdagangan diumumkan surplus. Inflasi tahunan Maret 2014 tercatat hanya 7,32 persen juga mendorong penguatan tajam di pasar SUN.
Imbal hasil (yield) SUN tenor 10 tahun mencapai 7,86 persen secara tahunan. Di pasar Asia, mayoritas mata uang juga menguat walaupun setelah PMI China jatuh pada Selasa (1/4/2014). Pagi ini, membaiknya data AS dan buruknya data China berpeluang membatasi ruang penguatan rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.