Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga: Hanya 30 Persen Tol Pantura yang di Atas Laut

Kompas.com - 05/04/2014, 11:42 WIB


SEMARANG, KOMPAS.com -
PT Jasa Marga Tbk telah merampungkan konsep pembangunan jalan tol di atas laut di jalur Pantai Utara (Pantura). Namun rupanya, tidak seluruh tol tersebut akan dibangun di atas permukaan laut, melainkan lebih banyak di darat.

Direktur Utama Jasa Marga, Adhityawarman, menuturkan, komposisi antara darat dan laut akan lebih mayoritas di darat. Dimana komposisinya pembangunan jalan tol di laut hanya sekitar 30 persen, sedangkan sisanya di darat.

"Yang di darat ada juga di pesisir dan pantai, jadi tidak menghilangkan sawah," ujarnya di Semarang, Jumat (4/4/2014).

Pembangunan di pesisir dan pantai untuk menghindari penggusuran lahan produktif.

Adhityawarman mengaku bahwa studi kelaikan jalan tol atas laut Pantura saat ini memang belum selesai. Namun animasi proyek pembangunan tersebut sudah dilaporkan ke Menteri BUMN.

Targetnya, hasil akhir studi dilengkapi dengan analisis dampak lingkungan baru akan selesai akhir April. Setelah itu, proposal akan diserahkan ke Menteri Pekerjaan Umum untuk disetujui menjadi jalan tol nasional.

Menurut  Adhityawarman, desain final akan dikerjakan jika sudah ada ROW plan dan penerbitan Surat Persetujuan Penetapan Lokasi Pembangunan (SP2LP).

Rencananya ruas Semarang - Surabaya berjarak sekitar 100 km dari tol yang ada di darat. Sehingga tidak akan bersaing dengan tol yang ada saat ini. Sedangkan ruas Cirebon - Semarang meskipun terlalu dekat dengan jalan tol yang ada saat ini, tapi pembangun akan tetap dilakukan. (Risky Widia Puspitasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com