Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironi Negara Maritim, Jumlah Pekerja Sektor Kelautan Hanya 2,2 Juta Orang

Kompas.com - 17/05/2014, 15:28 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia hanya memiliki 2 juta orang yang bekerja di sektor kelautan. Ironisnya, jumlah tersebut lebih kecil dari pada jumlah pengangguran saat ini.

"Sumber LIPI, Hanya 2,265 juta masyarakat Indonesia bekerja di sektor laut, itu lebih kecil dari pengangguran kita saat ini yaitu 7 juta orang tahun 2013," ujar Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI Kolonel Laut Ivan Yulivan, Dan Denma, saat menjadi pembicara dalam diskusi "Krisis Identitas dan Kebangkitan Negara Maritim dengan Memperkuat Perhubungan Laut dan Udara di Jakarta, Sabtu (17/5/2014).

Ivan menjelaskan, kecilnya jumlah pekerja disektor kelautan merupakan cermin realitas bangsa yang lebih mementingkan pembangunan darat dari pada laut. Padahal menurutnya, kodrat bangsa Indonesia adalah bangsa maritim. Pengembangan ekonomi maritim menurutnya bisa berkembang jika 7 juta orang yang tidak memiliki pekerjaan tersebut dialihkan ke sektor kelautan.

"Bayangkan jika 7 juta itu disalurkan untuk bekerja di sektor kelautan, pasti kita bisa kembangkan maritim kita," katanya.

Selain itu, Ivan juga menunjukan data-data mengenai jumlah pelabuhan yang bisa dilabuhi yang hanya 104. Jumlah tersebut sangat kecil dibandingankan jumlah pulau di Indonesia yang mencapai 17.000 pulau.

Di bidang Maritim, selain menyoroti jumlah armada kapal dan pesawat TNI yang jumlah dan teknologinya tidak sesuai dengan kebutuhan luas wilayah Indonesia, dia menyoroti jumlah marinir hanya sekitar 17.000. Menurutnya jumlah tersebut tidak mencukupi untuk menjaga keamanan dan ketahanan nasional di pulau-pulau Indonesia yang berjumlah 17.504. Dengan jumlah marinir tersebut, maka rata-rata satu pulau di Indonesia hanya dijaga 1 marinir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com