Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Tolak Kenaikan Tarif Pelabuhan

Kompas.com - 04/06/2014, 09:33 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pelaku usaha logistik meminta Kementerian Perhubungan (Kemhub) menolak usulan kenaikan biaya bongkar muat kontainer atau container handling charge (CHC) sebesar 10 persen yang diajukan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Pelaku usaha logistik melihat kenaikan biaya itu akan berdampak besar terhadap kenaikan biaya logistik nasional.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Zaldi Masita mengatakan, realisasi investasi di Pelabuhan Tanjung Priok dalam enam tahun terakhir masih kecil dan tidak sebanding dengan usulan kenaikan tarif CHC. "Kemhub harus menolak untuk mendukung penurunan biaya logistik nasional, apalagi daya saing produk nasional masih rendah," katanya, Selasa (3/6/2014). 

Menurutnya biaya logistik yang tinggi di Indonesia salah satunya disumbangkan dari biaya di pelabuhan yang terus meningkat. Hal itu tidak sesuai dengan janji operator pelabuhan mengklaim mengutamakan produktivitas dan efisiensi. Rencana kenaikan tarif CHC ditolak ALI karena 40 persen dari sekitar 3.700 anggotanya adalah para pemilik barang dan logistik yang harus membayar setiap kenaikan biaya logistik.

Jika memang Pelindo II menginvestasikan dana yang besar untuk pembangunan di Tanjung Priok, maka seharusnya produktivitas dan efisiensi pelayanan meningkat. Dengan efisiensi itu maka seharusnya tarif dapat diturunkan karena biaya operasional turun dan marjin keuntungannya naik. Apalagi saat ini volume arus barang ekspor dan impor terus meningkat.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemhub, Bobby R. Mamahit mengaku pengajuan kenaikan tarif ini masih dipelajari dan evaluasi secara teliti.  "Belum diserahkan kepada Menteri Perhubungan untuk diambil keputusan," ujarnya. (Agus Triyono, Fahriyadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com